Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wall Street Reli Berkat Data Inflasi AS Mengalami Penurunan

Wall Street jatuh pada akhir perdagangan Selasa pagi WIB karena komentar dari Federal Reserve (Fed) AS tentang rencana kenaikan suku bunga.
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle
Karyawan berada di Bursa Efek New York (NYSE) di New York, AS, Senin (27/6/2022). Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks-indeks utama Wall Street naik pada akhir perdagangan Rabu pagi WIB karena investor memanfaatkan data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan, sehingga meningkatkan harapan mundurnya kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve.

Indeks Dow Jones Industrial Average terdongkrak 0,17 persen, menjadi 33.592,92 poin. Indeks S&P 500 bertambah 0,87 persen, menjadi 3.991,73 poin. Indeks Komposit Nasdaq terangkat 162,19 poin atau 1,45 persen, menjadi ditutup pada 11.358,41 poin.

Pasar ekuitas didorong oleh laporan inflasi Selasa (15/11/2022) yang menunjukkan harga produsen (IHP) AS naik 8,0 persen dalam 12 bulan hingga Oktober dibandingkan perkiraan kenaikan 8,3 persen.

Kenaikan dibangun di atas reli yang dimulai akhir pekan lalu oleh laporan harga konsumen yang lebih dingin dari perkiraan.

"Pasar telah didorong oleh angka inflasi yang keluar sedikit lebih rendah dari yang diharapkan dan mengkonfirmasi angka minggu lalu sampai tingkat tertentu bahwa kita mungkin telah mengatasi inflasi," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia dikutip dari Antara.

Pasar "sedikit lebih bergejolak sore ini karena muncul berita tentang pendaratan rudal Rusia di Polandia," kata Tuz.

Dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina, kata petugas pemadam kebakaran saat sekutu NATO itu menyelidiki laporan bahwa ledakan itu berasal dari rudal Rusia.

Associated Press sebelumnya mengutip seorang pejabat senior intelijen AS yang mengatakan ledakan itu disebabkan oleh rudal Rusia yang melintasi Polandia. Tetapi Pentagon mengatakan belum dapat mengkonfirmasi laporan tersebut.

Saham-saham mundur sekitar tengah hari setelah laporan itu, dengan Dow berbalik negatif, sebelum kembali stabil.

"Penurunan dipicu oleh laporan pendaratan rudal Rusia di Polandia," kata Steve Sosnick, kepala strategi di Interactive Brokers. "Ini bisa berkembang menjadi sesuatu yang jauh lebih buruk, tapi saat ini pasar gelisah, bukan panik."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper