Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Buyback Emas Antam Naik Lagi, Cek Simulasi Cuan Jual

Pergerakan harga buyback emas Antam kembali naik setelah sempat terkoreksi pada sesi sebelumnya.
Karyawan menunjukan logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan menunjukan logam mulia di Butik Emas Antam, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan harga buyback emas Antam naik Rp8.000 pada hari ini Rabu (15/5/2024).

Berdasarkan data dari laman resmi logammulia.com Rabu (15/5/2024), harga buyback atau pembelian kembali emas Antam 24 karat untuk ukuran 1 gram berada di Rp1.223.000. Posisi itu naik Rp8.000 dari Rp1.215.000 pada Selasa (14/5/2024).

Untuk diketahui harga buyback emas batangan Antam LM mengikuti pergerakan harga dunia. Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). Adapun, PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback. 

Buyback emas merupakan transaksi menjual kembali emas, baik dalam bentuk logam mulia, logam batangan, maupun perhiasan. Biasanya, harga yang dibanderol lebih rendah dari harga jual saat itu. 

Kendati demikian, buyback emas masih bisa mendatangkan keuntungan apabila terdapat selisih besar antara harga jual dan harga buyback.

Dalam catatan Bisnis, harga Antam cetakan 1 gram terpantau dipatok di Rp1.129.000 pada 2 Januari 2024. Artinya, telah terdapat keuntungan Rp94.000 hingga Rabu (15/5/2024).

Seperti diberitakan Bisnis sebelumnya, harga emas rebound pada penutupan perdagangan Selasa (14/5/2024), ditopang oleh melemahnya dolar AS dan imbal hasil Treasury setelah data menunjukkan harga produsen AS naik lebih dari perkiraan pada bulan April dan menunjukkan inflasi tetap tinggi.

Dilansir dari Reuters, harga emas di pasar spot naik 0,7% menjadi US$2,351.30 per ons, setelah turun 1% pada hari Senin. Sementara Emas berjangka AS naik 0,6% menjadi US$2,356.70.

“Masih ada dukungan yang baik untuk emas di tengah segala ketegangan geopolitik namun langkah selanjutnya akan bergantung pada bagaimana kita melihat angka inflasi AS dan klarifikasi apa pun mengenai apa yang akan dilakukan The Fed terhadap suku bunganya,” kata Chris Gaffney, Presiden Pasar Dunia EverBank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper