Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perikanan PT Dharma Samudera Fishing Tbk. (DSFI) membukukan pertumbuhan kinerja pada laporan keuangan kuartal III tahun 2022.
DSFI membukukan peningkatan penjualan sebesar Rp442,02 miliar. Angka ini tumbuh sebesar 12 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp392,5 miliar.
Manajemen DSFI dalam laporan keuangan pada laman Bursa Efek Indonesia mengungkapkan penjualan ini disokong oleh dua segmen yaitu produk espor dan produk lokal.
Produk ekspor meliputi filet, tuna, gurita, cumi dan lainnya yang masing-masing menyumbang penjualan sebesar Rp249 miliar, Rp86 miliar, Rp71 miliar, Rp2 miliar dan Rp5 miliar. Sedangkan produk lokal menyumbang penjualan sebesar Rp25 miliar.
Ekspor ini masih didominasi oleh negara tujuan Amerika Serikat dengan angka Rp324,5 miliar, Eropa sebesar Rp55,2 miliar dan Australia Rp27,7 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan tersebut juga, DSFI membukukan beban pokok penjualan sebesar Rp359,6 miliar naik sekitar 8 persen dari periode sebelumnya tahun 2021 yang tercatat Rp330,3 miliar. Alhasil laba usaha DSFI tercatat Rp28,3 miliar. Angka ini naik 46 persen jika dibandingkan dengan kuartal III tahun 2021 sebesar Rp19,3 miliar.
Baca Juga
Laba periode berjalan DSFI pun melambung 65 persen ke posisi Rp19 miliar setelah kuartal III/2021 tercatat hanya Rp11,5 miliar.
Perseroan juga membukukan liabilitas selama Sembilan bulan pertama 2022 sebesar Rp151,4 miliar dan ekuitas mencapai Rp230,5 miliar. Sedangkan total Aset perseroan tercatat sebesar Rp381,949 miliar.
Pada perdagangan pasar bursa hari ini, Selasa (15/11/2022) DSFI mengalami bearish 1,09 persen ke posisi Rp91. Sepanjang perdagangan, sebanyak 7,04 juta saham diperdagangkan dengan total nilai mencapai Rp651,59 juta dalam 658 kali transaksi.