Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konsumer PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) telah menyerap 100 persen belanja modal atau capital expenditure (capex) yang dialokasikan. Garudafood mengalokasikan total Rp350 miliar untuk capex.
“Hingga saat ini penggunaan capex sudah 100 persen digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan, mesin produksi, gedung dan instalasi,” kata Head of Corporate Communication & Relations Garudafood Dian Astriana, Selasa (15/11/2022).
Merujuk laporan keuangan Garudafood per September 2022, arus kas bersih yang dikeluarkan Garudafood untuk investasi mencapai Rp211,47 miliar. Jumlah tersebut lebih rendah daripada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp268,69 miliar.
Belum lama ini, Garudafood tercatat telah menandatangani perjanjian fasilitas perolehan kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) senilai Rp250 miliar dengan suku bunga JIBOR 1 bulan 1,3 persen.
Manajemen Garudafood menjelaskan tujuan transaksi tersebut adalah untuk pembiayaan kembali atau refinancing dari belanja modal alias capex pada 2021, termasuk untuk refinancing dari pengeluaran modal 2022 serta pengeluaran operasional rutin.
“Kami mendapatkan alternatif pembiayaan yang lebih baik untuk membiayai tujuan transaksi dalam rangka terus mencari terobosan yang lebih baik agar lebih efisien, tetapi tetap menjaga kualitas untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham,” tulis Garudafood dalam penjelasannya.
Baca Juga
Perolehan fasilitas kredit dengan jangka waktu lima tahun tersebut diharapkan menunjang pengembangan usaha secara langsung dan dipastikan tidak berdampak negatif pada kondisi keuangan.
