Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan keuangan Morgan Stanley Capital Internasional alias MSCI Inc. mengumumkan perubahan komposisi indeks dengan emiten asal Indonesia di dalamnya. Sejumlah saham seperti PT Gudang Garam TBk. (GGRM), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), dan PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) masuk dalam daftar.
Berdasarkan data MSCI yang dikutip dari Phintraco Sekuritas, MSCI mengumumkan perubahan konstituen atau saham sejumlah indeks yang dikelolanya. Perubahan akan ditutup pada 30 November 2022 sehingga indeks terbaru bisa efektif pada 1 Desember 2022.
Dalam MSCI Global Standard Indexes List, tidak ada lagi saham dari Bursa Efek Indonesia (BEI). MSCI menyingkirkan atau menghapus saham GGRM, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), yang sebelumnya ada di indeks tersebut.
Baca Juga
Selanjutnya, di kategori MSCI Small Cap Indexes List, MSCI menambah saham BUKA, BUMI, GGRM, dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI). Di sisi lain, MSCI menghapus saham Grup Triputra PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA), PT M Cash Integrasi Tbk. (MCAS), dan Grup MNC PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV).
Di kategori yang lebih kecil, yakni MSCI Micro Cap Indexes List, tidak ada saham-saham dari BEI. Ke depan, MSCI akan melakukan indeks review kuartalan pada Februari 2023. Waktu pemberitahuan pada 9 Februari 2023, dan tanggal efektif 1 Maret 2023.