Bisnis.com, JAKARTA - PT Danareksa Investment Management (PT DIM) resmi memperkenalkan produk terbaru berbasis Environmental, Social and Governance (ESG).
Berdasarkan keterangan resmi perusahaan pada Rabu (24/3/2022) produk baru tersebut adalah Reksadana Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B. Perilisan produk ini bekerjasama dengan Standard Chartered Bank, sebagai Bank Kustodian.
Produk Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B diperdagangkan khusus untuk investor Institusi melalui tenaga pemasar DIM dan merupakan produk investasi yang mengacu kepada indeks MSCI Indonesia ESG Screened.
Proses screening “ESG Screened” dilakukan dengan menggunakan metodologi negative screening dengan mengecualikan perusahaan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Global Compact PBB, yang ditinjau tiap kuartal.
Marsangap P. Tamba, Direktur Utama PT DIM menjelaskan, dipilihnya MSCI Indonesia ESG Screened sebagai indeks acuan karena MSCI sebagai penyedia indeks sudah dikenal dan diterima oleh investor, khususnya mereka yang melakukan pendekatan ESG.
Selain itu, pemahaman mengenai potensi keuntungan dari strategi ESG dan semakin tingginya pemeringkatan ESG membuat investasi ESG diminati investor. Indeks MSCI Indonesia ESG Screened terdiversifikasi dengan cakupan 21 saham dari 6 sektor.
Baca Juga
Marsangap berharap, produk ini dapat merefleksikan kinerja saham-saham yang tergabung dalam indeks MSCI Indonesia ESG Screened.
“DIM meyakini Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened dapat menjadi salah satu pilihan utama bagi para investor, khususnya dengan tingkat kesadaran dan kepedulian investor akan ESG yang terus meningkat," katanya.
Marsangap menambahkan, , DIM juga menargetkan untuk meluncurkan Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas A yang akan fokus dipasarkan untuk Investor ritel dan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) pada tahun ini.
Reksa Dana Indeks di Indonesia terlihat menunjukkan tren peningkatan dana kelolaan yang signifikan. Dalam periode 2016-2021, CAGR Reksa Dana Indeks tumbuh di atas 60 persen sedangkan untuk di tahun 2022 yang menantang ini masih mampu membukukan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 18,2 persen (YTD per Juni 2022).
Hal ini menunjukkan minat investasi yang tinggi dari investor di Indonesia untuk produk-produk Indexing yang dikenal transparan dan berlikuiditas tinggi.
Hingga Juli 2022, pada saat peluncuran produk Danareksa MSCI Indonesia ESG Screened Kelas B, DIM telah menghimpun dana kelolaan sebesar Rp150 Miliar.