Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah akan segera membuka penawaran Surat Berharga Negara (SBN) ritel jenis sukuk tabungan (ST) seri ST009 pada pekan ini.
ST009 merupakan seri SBN ritel terakhir yang akan ditawarkan pemerintah pada tahun ini. Sejauh ini, pemerintah telah menawarkan sebanyak 6 seri SBN ritel mulai dari jenis ORI, Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Wakaf Ritel (SWR), hingga Sukuk Ritel (SR).
Berdasarkan keterangan resmi pada laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, masa penawaran ST009 akan mulai dibuka pada 11 November hingga 30 November 2022.
Kemudian, seperti apa cara pembelian dan berinvestasi pada Sukuk Tabungan? Data – data penting apa saja yang harus dimiliki investor sebelum dapat membeli instrumen ini?
Berikut adalah langkah – langkah pemesanan sukuk tabungan berdasarkan Memorandum Informasi Sukuk Tabungan seri sebelumnya yakni ST008 yang diakses dari laman resmi Kementerian Keuangan.
Secara umum, terdapat 4 langkah yang harus dilakukan investor untuk membeli Sukuk Tabungan secara online, yaitu:
Baca Juga
Registrasi
Proses pendaftaran calon investor dilakukan melalui Sistem Elektronik yang disediakan oleh Mitra Distribusi (Midis). Investor perlu memasukan data-data antara lain, data diri, nomor SID (Single Investor Identification), nomor rekening dana dan nomor Rekening Surat Berharga.
Calon investor yang belum memiliki nomor SID, rekening dana, dan/atau rekening surat berharga, akan dibantu oleh Midis yang ditunjuk pemerintah. Adapun, SID adalah kode tunggal dan khusus yang diterbitkan oleh Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) selaku lembaga penyimpanan dan penyelesaian.
Pemesanan
Setelah registrasi berhasil, Calon Investor melakukan pemesanan Sukuk Tabungan dengan sebelumnya membaca ketentuan dalam Memorandum Informasi. Pemesanan hanya dapat dilakukan pada saat masa penawaran dibuka.
Pembayaran
Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), Calon Investor mendapatkan kode pembayaran (Billing Code) melalui email/sms sesuai kebijakan masing-masing Mitra Distribusi.
Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dalam batas waktu yang ditentukan.
Konfirmasi
Setelah pemesanan diverifikasi (verified order), Calon Investor mendapatkan kode pembayaran (Billing Code) melalui email atau pesan singkat sesuai kebijakan masing-masing mitra distribusi.
Kode pembayaran digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui Bank Persepsi (teller, ATM, internet banking, mobile banking) dalam batas waktu yang ditentukan.