Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengumumkan masa penawaran Sukuk Tabungan (ST) seri ST009 akan berlangsung pada 11-30 November 2022. ST009 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) Ritel keenam dan seri terakhir di tahun ini.
Head of Research & Market Information Department PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI) Roby Rushandie berpendapat bahwa seri terakhir dari SBN ini akan memiliki peminat yangtinggi.
“Minat ST009 saya kira tinggi, karena berpeluang memberikan tingkat kupon yg lebih tinggi dari seri-seri ritel sebelumnnya,” katanya kepada Bisnis, baru-baru ini.
Roby menjelaskan jika yang menjadi daya Tarik dari SBN ritel jenis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang dikelola dengan prinsip syariah ini adalah fitur floating with floor ditengah tren kenaikan suku bunga Bank Indonesia.
Namun meskipun menarik, ST009 merupakan seri nontrabel sehingga keuntungan yang yang diberikan merupakan kupon reguler seperti deposito.
“Investor juga perlu mencermati timing early redemption yakni setelah satu tahun, jika tren suku bunga turun setelah satu tahun, maka investor dapat memanfaatkan fasilitas early redemption,” imbuhnya.
Baca Juga
Berdasakan hasil analisa salah satu mitra distribusi ST009 dalam penerbitan 5 seri Sukuk Tabungan sebelumnya, spread (selisih) antara imbal hasil dengan bunga acuan BI (BI 7DRRR) berkisar antara 1,3 persen - 1,95 persen.
Maka melihat kisaran spread tersebut dengan acuan saat ini di 4,25 persen, maka tim analis tersebut memproyeksikan imbal hasil atau kupon ST009 bisa mencapai 6 persen hingga 6,25 persen per tahun.
Prediksi imbal hasil tersebut tentu jauh lebih besar dari bunga deposito perbankan nasional yang saat ini rata-rata menawarkan bunga 3,49 persen per tahun. Selain itu bunga deposito masih harus dipotong pajak 20 persen, sedangkan imbal hasil ST009 hanya dipotong pajak 10 persen.
Sebagai informasi, ST009 hanya dapat dibeli selama masa penawaran berlangsung yaitu 11 November 2022 hingga 30 November 2022 melalui mitra distribusi resmi SBN Ritel yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan
