Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Sinar Mas DSSA Tuntas Akuisisi Tambang Batu Bara Rp5,6 Triliun

Grup Sinar Mas, Dian Swastatika (DSSA) menyelesaikan transaksi akuisisi tambang batu bara di Australia senilai Rp5,6 triliun.
Grup Sinar Mas, Dian Swastatika (DSSA) menyelesaikan transaksi akuisisi tambang batu bara di Australia senilai Rp5,6 triliun. /dssa
Grup Sinar Mas, Dian Swastatika (DSSA) menyelesaikan transaksi akuisisi tambang batu bara di Australia senilai Rp5,6 triliun. /dssa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Sinar Mas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) mengumumkan penyelesaian proses akuisisi tambang batu bara di Australia.

Melalui entitas anak tidak langsungnya, DSSA merampungkan pengambilalihan 20 persen saham Stanmore SMC Pty Ltd sehingga kepemilikannya menjadi 100 persen.

“Perseroan mengumumkan bahwa pada 7 Oktober 2022 Dampier (Queensland) Pty Ltd, entitas anak tidak langsung DSSA, telah menyelesaikan transaksi pengambilalihan 20 persen saham SMC,” tulis Sekretaris Perusahaan Dian Swastatika Sentosa Susan Chandra dalam keterangan, Jumat (7/10/2022).

Akuisisi tambang tambang batu bara metalurgi di Australia ini dilakukan entitas anak tidak langsung DSSA, Stanmore Resources Limited dan Dampier, setelah menandatangani perjanjian dengan Mitsui & Co. Ltd, dan Mitsui & Co., (Australia) Ltd.

DSSA mengambil alih 20 persen saham Stanmore SMC Pty Ltd, dengan nilai US$380 juta atau setara Rp5,6 triliun. Dian Swastatika melaporkan bahwa pengambilalihan tersebut didanai dengan dana kas internal.

“Pengambilalihan ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah jangka panjang bagi para pemegang saham Perseroan,” lanjut Susan.

Sebelumnya, DSSA melalui anak usahanya Stanmore Resources Ltd juga menyelesaikan transaksi pengambilalihan 100 persen saham Dampier Coal pada 3 Mei 2022.

Pengambilalihan tersebut didanai antara lain dengan dana kas internal Stanmore setelah penawaran penerbitan hak pro-rata saham biasa Stanmore dan penarikan fasilitas pembiayaan pengambilalihan senilai US$625 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper