Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Hijau, Saham PBRX, GOTO & EMTK Tebar Cuan

Tercatat, 248 saham menguat, 280 saham melemah dan 164 saham bergerak di tempat pada penutupan IHSG hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (3/11/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB IHSG parkir pada posisi 7.034,57 atau naik 0,27 persen. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.962 - 7.050.

Tercatat, 248 saham menguat, 280 saham melemah dan 164 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.369,90 triliun.

PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) terpantau menjadi saham dengan reli terbesar hari ini setelah naik 27,91 persen ke Rp110.

Saham lain yang terpantau menguat adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang naik 1,21 persen ke Rp1.670, PT Indo Tambangraya Megah Tbk .(ITMG) yang naik 4 persen ke level Rp43.600 serta PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan penguatan 2,56 persen ke Rp200.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menerangkan The Fed menaikkan tingkat suku bunga 75 basis poin ke 4 persen di tengah isu perlambatan kenaikkan tingkat suku bunga yang sudah terjadi dalam beberapa pertemuan bank sentral belakangan ini.

"Bahkan alih-alih melambatkan kenaikkan tingkat suku bunganya, justru Powell mengatakan ada kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga akan jauh lebih tinggi dari yang diproyeksikan sebelumnya, meskipun besaran kenaikkan di setiap pertemuan dapat dikatakan akan jauh lebih kecil," terangnya dalam riset Kamis (3/11/2022).

Hal ini lanjutnya, menandakan Powell tampaknya ingin tetap berada di jalur kenaikkan tingkat suku bunga, di fase kedua tahun depan. Powell tampaknya ingin kenaikkan tingkat suku bunga tersebut dapat lebih kecil meskipun sering dilakukan.

Hal ini, telah membuat market menjadi goyang, Indeks Dow Jones langsung turun 1,55 persen, begitupun dengan indeks saham Eropa yang mengalami penurunan karena pasar kecewa tampaknya dengan pernyataan The Fed.

Sejauh ini, imbal hasil US Treasury mulai dari yang bertenor pendek hingga bertenor panjang, semuanya berada di kisaran 4 persen, dan berpotensi untuk mengalami peningkatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper