Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski Ditopang Uniqlo dan Adidas, Penjualan Emiten Tekstil PBRX Tetap Turun

Emiten tekstil Pan Brothers (PBRX) mencatatkan penurunan penjualan hingga kuartal III/2022, kendati mendapatkan sokongan penjualan dari Adidas dan Uniqlo.
Proses penjahitan produk tekstil di pabrik PT Pan Brothers Tbk. /panbrotherstbk.com. Meski Ditopang Uniqlo dan Adidas, Penjualan Emiten Tekstil PBRX Tetap Turun
Proses penjahitan produk tekstil di pabrik PT Pan Brothers Tbk. /panbrotherstbk.com. Meski Ditopang Uniqlo dan Adidas, Penjualan Emiten Tekstil PBRX Tetap Turun

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) membukukan penurunan kinerja pada 9 bulan 2022. Penjualan dan laba bersih PBRX kompak turun hingga kuartal III/2022, meskipun ditopang pembelian dari dua perusahaan raksasa yakni Uniqlo dan Adidas.  

Pan Brothers mencatatkan penjualan senilai US$501,9 juta atau setara Rp7,8 triliun (kurs Jisdor Rp15562 per dolar AS) hingga kuartal III/2022. Penjualan ini turun 1,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$507,8 juta.

Penjualan ekspor mendominasi penjualan PBRX, yakni sebesar US$472,8 juta. Sementara itu, penjualan lokal PBRX adalah senilai US$29,4 juta.

Dalam laporan keuangannya, PBRX menyebut terdapat dua pembeli dengan jumlah penjualan yang melebihi 10 persen. Dua pembeli tersebut adalah Adidas Sourcing Ltd sebesar US$91,4 juta, dan Uniqlo sebesar US$62,1 juta.

Turunnya pendapatan PBRX turut membuat laba bruto perseroan turun 2,26 persen menjadi US$58,5 juta, dari US$59,9 juta.

Meski demikian, PBRX masih mencatatkan peningkatan laba usaha 3,94 persen menjadi US$34,6 juta, dari US$33,3 juta secara tahunan atau year on year (yoy).

PBRX mencetak laba bersih senilai US$12,8 juta atau setara Rp201 miliar pada 9 bulan 2022. Laba bersih ini turun 32,3 persen secara yoy dari US$19 juta.

Adapun PBRX mencatatkan total aset senilai US$704,9 juta di akhir September 2022, naik dari US$696,6 juta di akhir Desember 2021.

Total liabilitas PBRX turun menjadi US$400,8 juta hingga kuartal III/2022, dari US$405,4 juta di akhir 2021. Sementara itu total ekuitas PBRX naik menjadi US$304 juta per 30 September 2022, dari US$291,2 juta per 31 Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper