Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Masih Kokoh Kendati Dibayangi Sentimen The Fed

Harga emas berpeluang naik di tengah outlook pelemahan indeks dolar pada perdagangan Rabu (2/11/2022) meskipun ada sinyal kenaikan suku bunga AS malam nanti.
Ilustrasi emas global/Pexels. Harga Emas Masih Kokoh Kendati Dibayangi Sentimen The Fed
Ilustrasi emas global/Pexels. Harga Emas Masih Kokoh Kendati Dibayangi Sentimen The Fed

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas mengalami kenaikan pada perdagangan Rabu (2/11/2022) di tengah pelemahan indeks dolar AS. Kondisi ini terjadi meskipun terdapat sentimen penekan dari sinyal kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed.

Mengutip data Bloomberg, harga emas Comex terpantau naik 0,21 persen atau 3,5 poin ke US$1.653 per troy ons. Sementara itu, harga emas spot naik 0,20 persen atau 3,35 poin ke US$1.651,33 per troy ons.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal mengatakan, harga emas berpeluang bergerak naik dalam jangka pendek di tengah prospek melemahnya dolar AS.

Sekadar informasi, pelemahan dolar AS salah satunya disebabkan oleh ekspektasi bahwa Bank Sentral AS  atau The Fed akan memperlambat laju pengetatan moneter di masa mendatang. The Fed dalam hal ini ingin menilai dampak dari kenaikan suku bunga mereka terhadap ekonomi.

“Namun, sebaiknya pasar waspadai pidato ketua The Fed Jerome Powell yang akan menjadi petunjuk kebijakan Federal Reserve di masa depan,” jelasnya dalam riset, Rabu (2/11/2022).

Dolar AS sendiri saat ini dalam tekanan meskipun pasar memperkirakan The Fed pada tengah malam nanti akan menaikan suku bunga acuan sebesar 75 bps menjadi ke kisaran 3,75 persen hingga 4 persen. Apabila kebijakan itu dieksekusi maka akan menjadi kenaikan suku bunga keempat kalinya secara beruntun tahun ini.

Hal ini lantaran pasar yang mempertimbangkan pasar fed funds futures yang memperkirakan 57 persen peluang untuk kenaikan suku bunga sebesar 50 bps pada pertemuan selanjutnya di Desember, di tengah saran dari pejabat Fed yang berpotensi memperlambat laju pengetatan. Meskipun begitu, perkiraan tersebut turun dari sekitar 70 persen dari Jumat lalu.

“Fokus pasar saat ini akan tertuju ke pidato ketua The Fed Jerome Powell tengah malam nanti, pasca-keputusan suku bunga pada pukul 01.00 WIB. Jika dia memberikan pernyataan yang mendukung perlambatan laju pengetatan kenaikan suku bunga maka dapat memicu aksi beli emas lebih lanjut. Namun, jika dia berikan pernyataan yang cenderung hawkish berpotensi menekan turun harga emas,” paparnya.

Fokus lainnya sebelum keputusan moneter Federal Reserve akan tertuju ke data ADP Non Farm Employment Change AS yang dirilis pukul 19.15 malam nanti.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper