Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menyelami Kinerja Blibli (BELI) yang Pasang Harga IPO Rp450, Selaraskah?

Blibli akhirnya mengeluarkan angka harga penawaran IPO sebesar Rp450 per saham. Lalu, bagaimana kinerja Blibli hingga saat ini?
Dari kiri: Direktur Investment Banking BRI Danareksa Sekuritas Kevin Praharyawan, Chief Financial Officer (CFO) Tiket.com Ronald Winardi, Chief Executive Officer (CEO) Tiket.com George Hendrata, Direktur Utama PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) Kusumo Martanto, Direktur BELI Hendry, Direktur BELI Eric Alamsjah Winarta, Presiden Direktur BCA Sekuritas Mardy Sutanto, dan Investor Relations BELI Nathaniel Nadlo Widjaja dalam paparan publik BELI, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).rn
Dari kiri: Direktur Investment Banking BRI Danareksa Sekuritas Kevin Praharyawan, Chief Financial Officer (CFO) Tiket.com Ronald Winardi, Chief Executive Officer (CEO) Tiket.com George Hendrata, Direktur Utama PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) Kusumo Martanto, Direktur BELI Hendry, Direktur BELI Eric Alamsjah Winarta, Presiden Direktur BCA Sekuritas Mardy Sutanto, dan Investor Relations BELI Nathaniel Nadlo Widjaja dalam paparan publik BELI, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).rn

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Grup Djarum PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli akhirnya mengeluarkan angka harga penawaran IPO sebesar Rp450 per saham. Dengan demikian, Blibli bakal meraup dana hasil penawaran umum mencapai Rp7,99 triliun.

Lalu, bagaimana kinerja Blibli hingga saat ini?

Secara kinerja, Blibli diketahui masih mencatatkan rugi bersih hingga 30 Juni 2022. Berdasarkan prospektusnya, Blibli membukukan pendapatan senilai Rp6,71 triliun. Pendapatan ini meningkat 123,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,99 triliun.

Naiknya pendapatan Blibli ini turut meningkatkan beban pokok pendapatan perseroan 121,7 persen, dari Rp2,7 triliun di 30 Juni 2021, menjadi Rp6,15 triliun di 30 Juni 2022.

Blibli tercatat masih membukukan laba bruto sebesar Rp560,7 miliar, naik 148,5 persen dibandingkan Rp225 miliar per 30 Juni 2021. Blibli juga membukukan rugi usaha sebesar Rp2,4 triliun, meningkat 66,8 persen dibandingkan 30 Juni 2021 sebesar Rp1,44 triliun.

Dengan kinerja tersebut, Blibli membukukan rugi periode tahun berjalan sebesar Rp2,5 triliun di 30 Juni 2022, naik 58,98 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,57 triliun.

Adapun, mengutip prospektus yang disiarkan di Harian Bisnis Indonesia, Selasa (1/11/2022), emiten berkode BELI ini melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), dengan melepas 17,7 miliar atau sekitar 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan.

Penerbitan saham IPO tersebut dengan harga nominal Rp250 per saham dan harga penawaran Rp450 per saham. Artinya, total dana hasil IPO yang mungkin diraup Blibli mencapai Rp7,99 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper