Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa pariwisata, PT Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) mencatatkan laba bersih tumbuh 218 persen secara kuartalan pada kuartal III/2022. Pendapatan juga meningkat 3 kali lipat.
Setelah melakukan turn around pada kuartal II tahun ini, Panorama kembali mencatatkan pertumbuhan positif dengan membukukan laba Rp10,4 miliar pada kuartal III/2022 atau naik sebesar 218 persen dibandingkan dengan kuartal II/2022.
Jika secara year on year kuartal III/2022, perseroan berhasil membalikan posisi rugi bersih menjadi laba bersih. Perseroan juga mencatat kenaikan pendapatan pada kuartal II/2022 sebesar 347 persen dibandingkan dengan kuartal III/2021 menjadi Rp846,7 miliar.
Corporate Secretary Panorama Sentrawisata AB Sadewa menerangkan dengan membaiknya sektor pariwisata pergerakan masyarakat kembali berjalan, permintaan masyarakat bepergian atau berlibur juga mengalami peningkatan baik di pasar domestik maupun internasional.
Panorama sendiri pada kuartal III/2022 telah menangani lebih dari 69.000 wisatawan Indonesia baik perjalanan domestik maupun internasional, sementara kedatangan wisatawan mancanegara, Perseroan telah menangani lebih dari 10.000 wisman.
"Selain segmen retail, permintaan segmen corporate incentive terlihat mengalami peningkatan permintaan. Corporate incentive sendiri merupakan perjalanan yang dirancang khusus suatu perusahaan yang ingin memberikan reward sekaligus meningkatkan kinerja tim dalam bentuk traveling," katanya dalam keterbukaan informasi, Senin (31/10/2022).
Baca Juga
Selama pandemi banyak perusahaan yang menjalankan aktifitas work from home untuk para karyawannya, dan saat ini mulai kembali mengaktifkan on-site working/work from office.
Dengan begitu, diperlukan medium meningkatkan teamwork dan engagement di antara para karyawan, maka pilihan Perjalanan Insentif atau corporate incentive trip ini merupakan sarana yang pas dan tepat kembali meningkatkan engagement dan team work.
“Di kuartal IV/2022 kami mulai melakukan penanganan corporate incentive dari beragam korporasi di Indonesia. Sebelumnya pada kuartal II/2022 dan kuartal III/2022 pemulihan terjadi di pilar Inbound pasca diberlakukannya Visa on Arrival dan dicabutnya ketentuan karantina bagi wisman, sementara itu pilar Travel & Leisure atau outbound terus mengalami peningkatan dengan semakin bertambahnya negara yang dibuka dan penambahan frekuensi pesawat udara” katanya.
Panorama sendiri saat ini telah mulai menerima pesanan paket liburan periode Natal dan libur akhir tahun dengan beragam destinasi domestik dan mancanegara.
Beberapa destinasi domestik yang masih favorit selain Bali dan Yogyakarta, juga Labuan Bajo, Belitung, serta kota-kota yang mudah diakses melalui perjalanan darat. Sementara itu, destinasi mancanegara yang masih diminati antara lain Turki, Korea Selatan, Eropa Barat, dan Amerika Serikat.
Dengan situasi yang semakin membaik, perseroan optimis tahun 2022 ini lebih baik dibanding tahun 2021, dan tentunya implementasi smart-operation dapat memperbaiki produktivitas dan juga meningkatkan profitabilitas PANR menuju fase normalisasi di tahun depan.