Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Salim IMJS Bikin Usaha Patungan Bersama Mitsui dan Penske

Indomobil Multi Jasa (IMJS) membentuk usaha patungan dalam bidang penyewaan kendaraan komersial, yaitu PT Indomobil Bussan Trucking.
Direktur Utama PT Indomobil Finance Indonesia Jusak Kertowidjojo memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai penawaran Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017 sebesar Rp500 miliar di Jakarta, Jumat (26/5)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Indomobil Finance Indonesia Jusak Kertowidjojo memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai penawaran Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017 sebesar Rp500 miliar di Jakarta, Jumat (26/5)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten Grup Salim PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS) melalui anak usahanya, PT CSM Corporatama membentuk perusahaan patungan (joint venture/JV) baru bersama Penske Truck Leasing (PTS) asal Amerika Serikat dan Mitsui & Co Ltd. asal Jepang.

Direktur Utama Indomobil Multi Jasa Jusak Kertowidjojo mengatakan, perusahaan membentuk usaha patungan dalam bidang penyewaan kendaraan komersial, yaitu PT Indomobil Bussan Trucking dan peluncuran merek IndoPenske. Pembentukan JV dilakukan pada 27 Oktober 2022.

“Transaksi ini diharapkan akan berkontribusi positif terhadap peningkatan pendapatan CSM Corporatama atas ekspansi bisnis yang dilakukan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (29/10/2022).

CSM Corporatama atau dikenal dengan nama Indorent ini sebelumnya merupakan anak usaha IMJS yang digadang-gadang bakal melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.

Pada Agustus 2022, perusahaan memutuskan idak melanjutkan proses pelaksanaan IPO dikarenakan kondisi pasar yang masih belum stabil, sehingga Indorent tetap menjadi perusahaan tertutup dan melakukan penyesuaian kembali anggaran dasarnya.

Sebagai informasi, rencana IPO ini sebelumnya sudah diumumkan manajemen IMJS pada 14 April 2022. Bahkan Indorent sempat dikabarkan menjajaki sejumlah investor untuk menyerap saham IPO yang bernilai triliunan rupiah.

Indorent didirikan pada 1987 dan menghubungkan 21 jaringan di seluruh Indonesia dalam bisnis penyewaan bisnis kendaraan. Pelanggan Indorent berasal dari berbagai sektor, seperti perbankan, Fast Moving Consumer Goods (FMCG), telekomunikasi dan ritel.

Saat ini Indorent memiliki armada sebanyak 3.800 unit truk. Beberapa perusahaan besar menjadi pelanggannya termasuk PT PLN (persero), perusahaan jasa pengantaran uang ATM, e-commerce, dan sebagainya. Sementara total armada Indorent mencapai 25.000 unit termasuk kendaraan penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper