Bisnis.com, JAKARTA - Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO) PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR) mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe). Kelebihan permintaan tersebut tercatat sebesar 1,6 kali atau sekitar 160 persen dari total saham IPO.
Hal itu diungkapkan Vice Presiden Investment Banking Danatama Makmur Sekuritas Denny Saliman selaku Penjamin Emisi Efek IPO MKTR.
"Minat atas saham MKTR sangat tinggi dengan ditandai kelebihan permintaan yang mencapai 160 persen," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (28/10/2022).
Kelebihan permintaan itu, lanjutnya, terjadi pada masa penawaran awal yang berlangsunh pada 17 Oktober 2022 hingga 24 Oktober 2022. "Investor melihat bisnis yang dijalankan MKTR memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang," ungkap Denny.
Ia melanjutkan dari hasil Masa Penawaran Awal yang menawarkan harga mulai dari Rp100 sampai Rp150 juga sudah menghasilkan terbentuknya harga saham MKTR pada Rp120 per saham. “Dengan kondisi oversubscribed sebesar 1,6 kali maka sejauh ini minat atas saham MKTR mencapai Rp480 miliar,” ucap Denny.
Baca Juga
Tahapan IPO MKTR berikutnya, lanjut Denny, yaitu akan dilakukan Masa Penawaran Umum Perdana Saham pada 28 Oktober sampai dengan 2 November 2022. Penjatahan atau alokasi saham juga sekaligus dilakukan pada 2 November 2022.