Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Sawit Menthobi (MKTR) Siap Tebar Dividen Rp18,2 Miliar

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR) akan menebar dividen tunai 35% dari laba bersih 2024, sebesar Rp18,21 miliar.
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat komputer jinjing dan telepon pintar di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses data saham menggunakan perangkat komputer jinjing dan telepon pintar di Jakarta, Minggu (2/2/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kelapa sawit PT Menthobi Karyatama Raya Tbk. (MKTR) mengumumkan akan menebar dividen tunai sebesar Rp18,21 miliar.

Pembagian dividen tunai tersebut mewakili 35% dari laba bersih perseroan tahun buku 2024 sebesar Rp52,2 miliar.

Keputusan tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUSPT) tahun buku 2024 pada 30 April 2025.

Berdasarkan laporan keuangan, MKTR mencatatkan laba tahun berjalan pada 2024 sebesar Rp52,2 miliar meningkat sebesar 1,7% secara year on year (yoy) dibandingkan dengan Rp51,3 miliar pada 2023.

Seiring dengan itu, MKTR juga mencetak pendapatan sebesar Rp1 triliun pada 2024, naik 41,6% yoy dibandingkan Rp710,98 miliar pada 2023.

Direktur Keuangan MKTR Wawan Sulistyawan mengatakan bahwa perseroan mencetak kinerja yang tumbuh sepanjang 2024 dari peningkatan harga dan volume produksi minyak kelapa sawit (CPO) dan Palm Kernel (PK).

"Peningkatan harga CPO dan Palm Kernell (PK) naik signifikan sebesar 18,3 % dan 24,3% dan juga terjadi peningkatan volume produksi CPO dan PK sebesar 21% dan 33,8%,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (1/5/2025).

Peningkatan kinerja MKTR pada 2024 juga didukung oleh pabrik kelapa sawit milik anak usaha, PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (KSO) yang baru diakuisisi pada akhir 2023 dan sudah beroperasi secara penuh pada 2024.

MKTR juga mulai mendirikan fasilitas produksi Biomass EFB (Empty Fruit Bunch) Pellet yakni  penciptaan bahan bakar alternatif ramah lingkungan dengan bahan baku tandan kosong (tankos) kelapa sawit.

Hal ini dilakukan perseroan dalam upaya mewujudkan green industry sekaligus mendukung transisi energi hijau menuju Net Zero Emission.

Adapun MKTR sedang menjalankan tahap awal pembangunan fasilitas produksi terbaru Biomass EFB Pellet ini dan dijadwalkan commissioning pada jelang akhir 2025. 

Sementara itu, MKTR juga berhasil mencetak laba bersih yang meningkat 32,28% secara year on year (yoy) hingga kuartal I/2025.

Berdasarkan data keuangan, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp6,2 miliar hingga kuartal I/2025 menanjak dari Rp4,7 miliar pada kuartal I/2024.

Seiring dengan itu, pendapatan MKTR juga tercatat sebesar Rp267,6 miliar hingga kuartal I/2025 naik 8% yoy dari Rp247,6 miliar pada kuartal I/2024.

Pendapatan MKTR ditopang dari penjualan minyak kelapa sawit yang berkontribusi sebesar Rp228,1 miliar, minyak inti sawit berkontribusi sebesar Rp37,4 miliar dan inti ampas sawit berkontrobusi sebesar Rp1,5 miliar hingga kuartal I/2025.

Sementara itu, MKTR juga mencatatkan total aset menjadi Rp1,53 triliun hingga kuartal I/2025, dari Rp1,51 triliun pada Desember 2024.

Selanjutnya, total ekuitas MKTR menjadi Rp635,5 miliar hingga kuartal I/2025 dari Rp629,3 miliar pada Desember 2024, dan liabilitas menjadi Rp897,9 miliar hingga kuartal I/2025 dari Rp889,1 miliar pada Desember 2024.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper