Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang pelat merah anggota MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam mencatatkan capaian positif kinerja operasi dan penjualan komoditas emas pada periode sembilan bulan pertama 2022.
Hingga September 2022, ANTM mencatatkan volume produksi emas unaudited yang berasal dari tambang emas Pongkor sebesar 967 kg, relatif stabil jika dibandingkan dengan capaian produksi emas pada periode yang sama 2021.
Sejalan dengan tingkat produksi, penjualan emas unaudited ANTM sepanjang tiga kuartal 2022 mencapai 25.931 kg, meningkat 31 persen jika dibandingkan penjualan emas pada tiga kuartal 2021 sebesar 19.870 kg seiring dengan pertumbuhan tingkat permintaan emas di dalam negeri.
Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, I Dewa Wirantaya mengatakan, pada tahun ini, Antam memiliki komitmen pada penguatan basis pelanggan logam mulia di pasar domestik dengan mengutamakan keamanan dan kepercayaan pelanggan dengan terus menghadirkan produk berkualitas.
“Pertumbuhan kinerja operasi dan penjualan komoditas emas ANTM pada sembilan bulan 2022 selaras dengan pertumbuhan kesadaran masyarakat dalam investasi emas. Selain itu, dengan tingkat harga logam emas global yang terjaga stabil turut mendukung pertumbuhan kinerja komoditas emas Antam," ungkapnya dalam keterangan pers, Kamis (27/10/2022).
Sebagai satu-satunya perusahaan yang memiliki pengolahan dan pemurnian emas di Indonesia yang tersertifikasi London Bullion Market Association (LBMA), ANTM menjamin produk dan kualitas logam mulia, serta keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Baca Juga
Guna meningkatkan kualitas layanan yang prima penjualan emas kepada para pelanggan, ANTM menerapkan mekanisme penjualan emas secara online melalui website resmi www.logammulia.com serta melalui platform marketplace Tokopedia, Shopee, dan TikTok Shop.
“Melalui pengembangan layanan penjualan berbasis aplikasi teknologi informasi, diharapkan akan meningkatkan jangkauan para pelanggan dalam negeri terhadap produk-produk Logam Mulia ANTM,” kata Dewa.
Di samping itu, ANTM juga menerapkan sistem direct selling atau transaksi langsung kepada pelanggan atau kuasa pelanggan dan tidak pernah melalui pihak lain. Perseroan juga senantiasa mengimbau seluruh pelanggan logam mulia Antam dan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati atas modus penipuan penjualan logam mulia yang mengatasnamakan Antam.