Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metland (MTLA) Sebut Recurring Income Berkontribusi 30 Persen dari Total Pendapatan

Recurring income Metropolitan Land (MTLA) tumbuh hingga 40 persen secara year-on-year (yoy) per September 2022.
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk. Recurring income Metropolitan Land (MTLA) tumbuh hingga 40 persen secara year-on-year (yoy) per September 2022. /metlandtransyogi.com
Metland Transyogi, salah satu proyek besutan PT Metropolitan Land Tbk. Recurring income Metropolitan Land (MTLA) tumbuh hingga 40 persen secara year-on-year (yoy) per September 2022. /metlandtransyogi.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland menyebut recurring income atau pendapatan berulang telah berkontribusi hingga 30 persen dari total pendapatan perseroan.

Direktur Metland Olivia Surodjo mengatakan recurring income tumbuh hingga 40 persen secara year-on-year (yoy) per September 2022. Adapun recurring income terdiri dari mal, hotel, dan tempat rekreasi.

"Saat ini unit bisnis komersial baik mal dan hotel jauh lebih baik dibandingkan waktu yang sama tahun lalu, sehingga dapat kami sampaikan hingga September 2022 recurring income yang terdiri dari mal dan hotel bertumbuh sekitar 40 persen yoy," ujar Olivia kepada Bisnis pada Rabu (26/10/2022).

Olivia menyebut untuk menambah pendapatan dari recurring income, MTLA telah menambah beberapa fasilitas pada wahanan permainan anak berupa Waterland di Metland Cibitung dan Waterplay di Grand Metropolitan.

Lebih lanjut, Olivia mengatakan fokus utama daripada MTLA tetaplah penjualan dari proyek-proyek residensial yang dimiliki dan pengembangan proyek residensial baru. Sementara recurring income menjadi penyeimbang pendapatan MTLA secara keseluruhan.

Sebagai informasi, MTLA mencatatkan marketing sales Rp1,36 triliun yang terdiri dari pre-sales dan recurring revenue hingga September 2022. Adapun capaian tersebut sudah mencapai 76 persen dari target Rp1,8 triliun untuk tahun ini.

"Hingga September 2022 marketing sales MTLA yang terdiri dari pre-sales dan recurring revenue mencapai Rp1,36 triliun atau sudah mencapai 76 persen dari total target yang ditetapkan tahun ini senilai Rp1,8 triliun," ujar Olivia kepada Bisnis pada Senin (24/10/2022).

Olivia menjelaskan secara rinci marketing sales MTLA 70 persen berasal dari proyek residensial. Kontribusi terbesar dari proyek residensial tersebut berasal dari Metland Menteng & Wisteria, Metland Puri & The Riviera at Puri, serta Metland Cileungsi.

Kemudian sisa 30 persen kontribusi marketing sales berasal dari komersial sebagai sumber recurring income.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper