Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain GOTO, Astra (ASII) Juga Investasi di Emiten Lain

Investasi Astra (ASII) di GOTO merupakan equity instruments dan dalam perusahaan diklasifikasikan sebagai investasi dengan nilai wajar.
Menara Astra. Gedung perkantoran ini menjadi lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk./astra.co.id
Menara Astra. Gedung perkantoran ini menjadi lokasi kantor pusat PT Astra International Tbk./astra.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) memiliki investasi berupa ekuitas pada dua emiten, yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan emiten rumah sakit PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL).

Mengutip laporan keuangan per 30 Juni 2022, Astra memiliki investasi efek-efek yang dilakukan oleh perusahaan asuransi dalam ASII, investasi perseroan pada PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk dan PT Medikaloka Hermina Tbk.

Adapun, nilai investasi pada GOTO sebesar Rp12 triliun dan Rp7,2 triliun. Selanjutnya, nilai investasi pada HEAL sebesar Rp1,1 triliun. Jumlah tersebut bertumbuh dibandingkan dengan 31 Desember 2021 yang masing-masing sebesar Rp11,4 triliun dan Rp3,5 triliun untuk GOTO dan HEAL yang masih nihil.

Head of Investor Relation Astra International Tira Ardianti mengatakan investasi Astra di GOTO merupakan equity instruments dan dalam perusahaan diklasifikasikan sebagai investasi dengan nilai wajar atau investment at fair value.

"Jadi setelah GoTo IPO, fair value-nya disesuaikan dengan harga saham di pasar. Dapat dilihat pada laporan keuangan Astra," katanya kepada Bisnis, Rabu (26/10/2022).

Tira menekankan terus menerus melakukan evaluasi terhadap seluruh investasi yang dilakukan grupnya, termasuk pada emiten berkode GOTO.

"Kemudian terkait langkah ke depan akan seperti apa, saya rasa yang perlu saya garis bawahi adalah seluruh investasi astra, tidak hanya di GoTo, akan selalu dievaluasi secara berkala," jelasnya.

Menurutnya, evaluasi berkala tersebut dilakukan dengan komitmen penuh memberikan yang terbaik bagi kinerja emiten bersandi ASII ini serta memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan grup.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper