Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Kinerja Emiten Hijab Aa Gym yang IPO, Laba Naik 406 Persen

Calon emiten hijab yang dikomandoi Aa Gym, PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Abdullah Gymnastiar yang dikenal dengan nama AA Gym saat menyampaikan pidatonya pada acara Apel Nusantara Bersatu di Lapangan Gasibu Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/11/2016)./Antara-Agus Bebeng
Abdullah Gymnastiar yang dikenal dengan nama AA Gym saat menyampaikan pidatonya pada acara Apel Nusantara Bersatu di Lapangan Gasibu Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/11/2016)./Antara-Agus Bebeng

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten hijab yang dikomandoi Aa Gym, PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) sebanyak-banyaknya 1,7 miliar saham atau 20,01 persen dari modal disetor dan ditempatkan.

Emiten produsen pakaian muslim ini berencana menawarkan sahamnya pada harga Rp100 hingga Rp130 per saham. Jumlah seluruh nilai penawaran umum perdana saham ini adalah sebanyak-banyaknya Rp221 miliar.

Lalu, bagaimana kinerja calon emiten yang terkait dengan Aa Gym ini?

Berdasarkan prospektusnya, hingga 30 Juni 2022, ZATA membukukan penjualan sebesar Rp143,2 miliar. Penjualan ini naik 23,34 persen dari Rp115,14 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meningkatnya penjualan perseroan juga turut menaikkan beban pokok ZATA menjadi Rp86,4 miliar, atau naik 37,2 persen dari Rp63 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Meski demikian, laba bruto ZATA tercatat masih dapat meningkat 6,9 persen dari Rp53,1 miliar di semester I/2021, menjadi Rp56,7 miliar di semester I/2022.

Laba bersih ZATA juga tercatat melonjak tinggi yakni menjadi Rp7,6 miliar di 30 Juni 2022, dari Rp1,5 miliar di 30 Juni 2021 atau naik 406,18 persen.

Sementara itu, total aset perseroan meningkat sepanjang enam bulan pertama 2022 menjadi Rp559,1 miliar di 30 Juni 2022, dari Rp329,9 miliar di 31 Desember 2021.

Total liabilitas ZATA tercatat turun menjadi Rp209,9 miliar di akhir Juni 2022, dari Rp260,8 miliar di akhir Desember 2021.

Adapun total ekuitas ZATA naik dari Rp69 miliar di akhir 2021, menjadi Rp349,1 miliar di akhir semester I/2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper