Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Pedagang Komputer (NINE) IPO Rp38 Miliar, Cek Detilnya

Emiten perdagangan komputer PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO.
Emiten perdagangan komputer PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO./istimewa
Emiten perdagangan komputer PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perdagangan komputer PT Techno9 Indonesia Tbk. (NINE) berencana melakukan penawaran umum perdana saham atau IPO. NINE akan menawarkan sebanyak-banyaknya 432 juta saham baru atau sebanyak-banyaknya 20,03 persen dari total modal disetor dan ditempatkan dengan nilai nominal Rp10.

NINE akan menawarkan sahamnya ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp70-Rp90 setiap saham. Dengan harga tersebut, NINE diperkirakan dapat memperoleh dana segar sebanyak-banyaknya sebesar Rp30,2 miliar sampai Rp38,8 miliar.

Rencananya, dana IPO NINE ini sekitar 52,66 persen akan digunakan sebagai modal kerja, lalu 32,09 persen untuk pembukaan sebanyak 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Sementara itu, sisanya sebesar 15,25 persen akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan, serta sebagai ruang penunjang operasional.

Sebagai informasi, NINE merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan komputer dan perlengkapannya. NINE memulai kegiatan usahanya sejak 23 Juni 2010.

Saat ini, saham perseroan dimiliki oleh tiga orang, yakni Heddy Kandou sebesar 1,37 miliar saham atau 79,97 persen, Agatha Nindya sebesar 288 juta saham atau 16,7 persen, dan Merry Kandou sebesar 57,6 juta saham atau sebesar 3,33 persen.

Ketiga pemegang saham NINE ini akan melakukan lock up terhadap saham NINE selama 8 bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi efektif.

Masa penawaran umum saham NINE diperkirakan akan berlangsung pada 1-3 November 2022, dengan tanggal pencatatan diperkirakan pada 7 November 2022.

Adapun bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penawaran umum ini adalah PT Victoria Sekuritas Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper