Bisnis.com, JAKARTA - Calon perusahaan tercatat PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli tercatat melakukan investasi di beberapa perusahaan teknologi, salah satunya di emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).
Dalam prospektus IPO-nya, Blibli menuturkan melakukan investasi langsung di GOTO, PT Polinasi Iddea Investama, dan PT Rekan Usaha Mikro Andalan.
Selain itu, Blibli juga melakukan investasi melalui anak usahanya, Global Distribution Niaga Pte. Ltd. (GDPL) ke Dwi Cermat Pte. Ltd., Avniro Holdco Pte. Ltd., Dekoruma Pte. Ltd., dan Go Venture I, LP, serta melalui PT Supra Boga Lestari Tbk. (SUPR) ke PT Mars Multi Mandiri.
Blibli tercatat melakukan investasi di GOTO sejak 7 Maret 2018 sebesar Rp1,34 triliun. Per 30 Juni 2022, investasi Blibli di GOTO tercatat sebesar Rp3,68 triliun.
Pada saat Blibli menyelesaikan laporan keuangan periode 30 Juni 2022, nilai investasi saham di GOTO mendekati Rp282 per lembar, sehingga nilai investasi Blibli di GOTO mendekati Rp2,68 triliun.
Selanjutnya, Blibli melakukan investasi di Polinasi Iddea Investama sebesar Rp467,3 miliar per 30 Juni 2022, dan Rekan Usaha Mikro Anda sebesar Rp14,2 miliar.
Baca Juga
Investasi selanjutnya adalah ke Dwi Cermat atau Cermati, yang merupakan mitra utama Blibli untuk berbagai produk fintech seperti PayLater dan produk asuransi. Nilai investasi Blibli adalah sebesar Rp1,11 triliun di Cermati.
Lalu, investasi yang dilakukan GDPL adalah ke Avniro Holdco sebesar Rp144,2 miliar, dan Dekoruma sebesar Rp97,6 miliar.
Adapun hingga 30 Juni 2022, Blibli melakukan investasi dengan total Rp5,64 triliun.