Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 13 Oktober 2022

Investor gelisah karena mereka menunggu data harga konsumen AS yang dapat menentukan apakah Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga besar lagi.
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai menunjukan mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di Dolar Asia Money Changer, Jakarta, Senin (18/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah hari ini diprediksi masih tertekan oleh lonjakan greenback usai rilis risalah pertemuan Bank Sentral AS Federal Reserve. 

Kemarin (12/10/2022) rupiah ditutup menguat tipis 0,01 persen atau naik 1 poin dan membawanya ke posisi Rp15.356 per dolar AS. 

Mengutip Bloomberg, Kamis (13/10/2022), indeks dolar AS bertahan pada laju kenaikan dan yen Jepang jatuh ke level terendah baru 24 tahun pada penutupan perdagan Rabu waktu setempat. Hal ini membuat para pedagang waspada terhadap intervensi dari otoritas Jepang. Adapun obligasi pemerintah AS terpantau reli.

Investor gelisah karena mereka menunggu data harga konsumen AS yang dapat menentukan apakah Federal Reserve dapat memberikan kenaikan suku bunga besar keempat berturut-turut, menumpuk lebih banyak tekanan pada ekonomi dunia.

Risalah yang dirilis pada Rabu dari pertemuan terakhir Fed menyarankan beberapa pejabat mempertimbangkan untuk mengurangi laju kenaikan suku bunga, yang memicu lonjakan singkat di indeks saham acuan Wall Street, namun pada akhirnya kembali melemah.

"The Fed membutuhkan data untuk mulai menemukan jalan keluar. Itu adalah pasar yang sulit untuk dimasuki. Sampai investor mendapatkan lebih banyak data, pasar harus mencari cara untuk menemukan pijakannya,” kata Carol Schleif, wakil kepala investasi di BMO Family Office kepada Bloomberg Television.

Poundsterling menguat setelah hari yang sibuk Bank of England melakukan pembeliaan obligasi. Hal ini menegaskan kembali pandangan bahwa dukungan darurat untuk pasar emas akan berhenti pada Jumat, bertentangan dengan laporan media yang menyarankan itu bisa bertahan.

Di pasar komoditas, Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan untuk menambahkan aluminium ke sanksi ekonomi terhadap Rusia. Vladimir Putin mengatakan setiap infrastruktur energi di dunia berisiko setelah kasus ledakan di jalur pipa Nord Stream. 

15:32 WIB
Rupiah ditutup melemah Rp15.361

Rupiah melemah 0,03 persen atau 5 poin ke Rp15.361,50 per dolar AS pada akhir perdagangan hari ini.

Adapun indeks dolar AS menguat 0,02 persen atau 0,03 poin ke 113,35. 

14:25 WIB
Rupiah berbalik melemah Rp15.366

Rupiah berbalik melemah 0,06 persen atau 9,50 poin ke Rp15.366 per dolar AS pada 14.20 WIB.

Adapun indeks dolar AS menguat 0,04 persen atau 0,05 poin ke 113,36. 

10:46 WIB
Rupiah menguat ke Rp15.348

Rupiah menguat 0,06 persen atau 8,50 poin ke Rp15.348,00 pada 10.35 WIB.

Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,02 persen atau 0,02 poin ke 113,30. 

09:19 WIB
Rupiah dibuka menguat

Rupiah dibuka menguat 0,09 persen atau 13,50 poin ke Rp15.343 per dolar AS.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,04 persen atau 0,05 poin ke 113,27.


Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper