Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi emiten yang sahamnya paling banyak diperdagangkan sepekan 3-7 Oktober 2022, yaitu sebanyak 23,75 miliar saham dengan total transaksi Rp3,84 triliun.
Melansir data dari Bloomberg, saham BUMI paling banyak diperdagangkan melalui Semesta Indovest dan Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Dua broker ini sukses menjadi penguasa transaksi saham BUMI selama sepekan.
Semesta Indovest sukses menjadi broker saham BUMI dengan transaksi pembelian Rp713,3 miliar dan penjualan sebesar Rp673,11 miliar. Net value transaksi mencapai Rp40,19 miliar.
Adapun, Mirae mencatakan net value sebesar Rp108,12 miliar dengan nilai pembelian mencapai RP528,36 miliar dan nilai penjualan Rp420,24 miliar.
Sementara itu, Mandiri Sekuritas dan JP Morgan Sekuritas Indonesia menjadi broker yang cenderung melakukan aksi jual saham BUMI dengan net sell masing-masing Rp112,22 miliar dan Rp124,59 miliar.
Sebelumnya informasi mengenai akuisisi saham BUMI oleh Grup Salim melalui skema private placement senilai Rp24 triliun mempengaruhi harga saham BUMI selama beberapa hari. Bahkan, pada Jumat (7/10/2022) lalu, emiten milik grup Bakrie ini melesatkan kenaikan hingga 14 persen. Dengan begitu, dalam waktu sepekan, saham BUMI memberi keuntungan hampir 30 persen.
Baca Juga
Masuknya Anthony Salim tentu saja mempengaruhi kinerja saham BUMI. Tercatat sehari setelah BUMI mengumumkan kepastian aksi korporasi yang akan dilakukan, entitas BUMI menjadi yang paling banyak diperdagangkan baik dalam posisi top volume maupun top frequency.
Pada penutupan perdagangan Senin (10/10/2022), saham BUMI turun 5,38 persen atau 10 poin menjadi Rp176. BUMI menjadi saham paling banyak ditransaksikan hari ini senilai Rp1,4 triliun.