Bisnis.com, JAKARTA — PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menduduki posisi pertama saham top frequency berdasarkan total frekuensi perdagangan dan volume perdagangan dalam sepekan.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 3—7 Oktober 2022, BUMI tercatat sebagai saham dengan frekuensi perdagangan sebanyak 261.957 kali.
Saham BUMI mencatatkan volume perdagangan 23.748 lembar saham dengan nilai Rp3,84 triliun.
Di posisi kedua ada PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) yang mencatatkan volume perdagangan 1.568 lembar saham dengan nilai Rp612,15 miliar. Kemudian, frekuensi perdagangan saham SLIS sebanyak 177.835 kali.
Sementara itu, PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM) mencatatkan volume perdagangan 447 lembar saham dengan nilai Rp196,26 miliar serta frekuensi perdagangan mencapai 177.835 kali.
Kemudian, PT Agung Menjangan Mas Tbk. (AMMS) dengan volume perdagangan 1.318 lembar saham dengan nilai Rp153,96 miliar. Dengan demikian, frekuensi perdagangan tersebut sebanyak 118.773 kali.
Deretan kelima ada PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) mencatatkan volume perdagangan 1.066 lembar saham dengan nilai Rp463,70 miliar serta frekuensi perdagangan 116.172 kali.
Baca Juga
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan frekuensi perdagangan sebanyak 107.551 kali dengan volume perdagangan 923 lembar saham senilai Rp4,21 triliun.
Selain itu, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) mencatatkan volume perdagangan 6.495 lembar saham dengan nilai Rp1,03 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 90.236 kali.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) mencatatkan volume perdagangan 3.051 dengan nilai Rp 743,09 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 86.602 kali.
Selanjutnya, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan volume perdagangan 556 dengan nilai Rp 4,69 triliun dan frekuensi perdagangan mencapai 79.691 kali.
PT Sari Kreasi Boga Tbk. (RAFI) menduduki posisi ke-10 frekuensi perdagangan terbanyak pekan ini, dengan volume perdagangan 1.138 lembar saham senilai Rp 240,39 miliar dan frekuensi perdagangan sebanyak 71.790 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
