Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha Astra (ASII), PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) bakal membagikan dividen interim senilai Rp106,03 miliar atau Rp22 per saham pada Oktober 2022.
Corporate Secretary Astra Otoparts Wanny Wijaya mengungkapkan dalam suratnya ke Bursa Efek Indonesia, bakal membagikan dividen interim. Hal itu sesuai persetujuan Dewan Komisatis.
"Dengan ini diberitahukan rencana Astra Otoparts melakukan pembagian dividen interim tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 yang telah diputuskan dalam Keputusan Rapat Direksi Perseroan pada 3 Oktober 2022 dan telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Perseroan pada 3 Oktober 2022," terang surat tersebut.
Wanny menjelaskan besaran dividen interim tersebut sebesar Rp22 per saham. Jika dikalikan dengan total saham emiten berkode AUTO ini sebanyak 4.819.733.000 saham, maka total nilai dividen interim yang bakal dibagikan sebesar Rp106,03 miliar. AUTO pun memberikan jadwal terbaru pembagian dividen interim.
Jadwal Pembagian Dividen Interim AUTO
Jadwal Pelaksanaan Untuk Saham Perseroan Yang Berada Dalam Penitipan Kolektif:
- Cum Dividen Interim di Pasar Reguler & Negosiasi : 13 Oktober 2022
- Ex Dividen Interim di Pasar Reguler & Negosiasi : 14 Oktober 2022
- Cum Dividen Interim di Pasar Tunai : 17 Oktober 2022
- Recording Date yang berhak atas dividen : 17 Oktober 2022
- Ex Dividen Interim di Pasar Tunai : 18 Oktober 2022
- Pembayaran Dividen Interim : 24 Oktober 2022
Selama semester I/2022, AUTO mencetak pendapatan Rp8,58 triliun naik 19,99 persen dibandingkan dengan Rp7,15 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga
Catatan tersebut, didukung oleh penjualan lokal sebesar Rp5,2 triliun yang naik 21,79 persen dari Rp4,27 triliun. Sementara penjualan ekspor juga meningkat 6,87 persen menjadi Rp746,73 miliar.
Adapun, penjualan kepada pihak berelasi setelah dikurangi diskon turut meningkat menjadi Rp2,83 triliun dari Rp2,38 triliun.
Lebih lanjut, pendapatan tersebut membuat laba bersih AUTO meningkat signifikan menjadi Rp432,49 miliar naik 61,79 persen dibandingkan dengan periode Semester I/2021 sebesar Rp267,06 miliar.