Bisnis.com, JAKARTA - Grup konglomerasi Astra melalui 5 entitasnya membagikan dividen interim pada periode Oktober 2022 ini. Total nilai dividen interim tersebut mencapai Rp6,83 triliun.
ASGR menjadi emiten grup Astra terakhir yang bakal membagikan dividen interim senilai Rp10,79 miliar. Sebelumnya, ASII akan membagikan dividen interim sebesar Rp3,5 triliun, dan AALI membagikan dividen interim sebesar Rp163,59 miliar.
Kemudian, UNTR yang akan membagikan dividen interim Rp3,05 triliun, dan AUTO menyiapkan dividen Rp106,03 miliar.
Equity Analyst Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita memberikan rekomendasi terhadap 3 dari 5 emiten Astra yang membagikan dividen interim. Menurutnya, saham ASGR memiliki nilai transaksi di bawah Rp2 miliar sehingga dinilai kurang likuid. Sementara AALI secara teknikal sedang dalam tren pelemahan.
Pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (7/10/2022) ASII ditutup di bawah support 6.625, berpotensi melanjutkan pelemahan menuju trendline jangka pendek di seputaran 6.200-6.150.
"Baiknya Buy on Weakness di sekitar area ini, dengan target berada pada resistance 7.000-7.300," jelasnya kepada Bisnis, Jumat (7/10/2022).
Baca Juga
Selanjutnya, Andien sapaannya, menilai saham AUTO bisa disempatkan rekomendasi speculative Buy di sekitar MA50 pada 1.250, dan Average Up ketika mampu menembus MA10 di 1.260.
Target terdekat berada pada MA20 di 1280, disusul Resistance previous High 1375. Baiknya batasi resiko jika AUTO melemah di bawah titik previous Low 1.215.
Selanjutnya, emiten grup Astra yang secara harga paling tinggi, UNTR. Rekomendasi mojang asal Bandung ini buy on break UNTR di atas MA50 pada 33.300.
"Average Up bisa dilakukan ketika UNTR mampu menembus MA20 di 33.750. Setelah area ini berhasil dihadapi, maka terbuka jalan untuk lanjut ke utara menuju Resistance previous High 35.525--36.200," tambahnya.
Jika dirinci emiten teranyar yang membagikan dividen interim yakni PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) yang bakal membagikan dividen interim sebesar Rp10,79 miliar setara Rp8 per saham. ASGR menyusul induk dan tiga saudaranya yang telah mengumumkan pembagian dividen terlebih dahulu.
Mengutip surat ASGR kepada Bursa Efek Indonesia, Corporate Secretary and Legal Departement Head Rininta Agustina Widyapratika menjelaskan pembagian dividen interim telah disepakati dan mendapatkan persetujuan dewan komisaris pada 5 Oktober 2022.
"Direksi Astra Graphia telah memutuskan pembagian dividen interim kepada pemegan saham perseroan dari hasil laba perseroan tahun buku 31 Desember 2022 sebesar Rp8 per saham," ungkapnya, dikutip Jumat (7/10/2022).
Selanjutnya, ada produsen suku cadang Astra, PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) bakal membagikan dividen interim sebanyak Rp106,03 miliar atau setara Rp22 per lembar sahamnya.
Corporate Secretary Astra Otoparts Wanny Wijaya mengungkapkan dalam suratnya ke Bursa Efek Indonesia, dikutip Kamis (6/10/2022), bakal membagikan dividen interim.
"Dengan ini diberitahukan rencana Astra Otoparts melakukan pembagian dividen interim tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 yang telah diputuskan dalam Keputusan Rapat Direksi Perseroan pada 3 Oktober 2022 dan telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris Perseroan pada 3 Oktober 2022," terang surat tersebut.
Wanny menjelaskan besaran dividen interim tersebut sebesar Rp22 per saham. Jika dikalikan dengan total saham emiten berkode AUTO ini sebanyak 4.819.733.000 lembar, total nilai dividen interim yang bakal dibagikan sebesar Rp106,03 miliar.
Emiten perkebunan sawit Grup Astra PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) juga mengumumkan akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp85 per saham.
Corporate Secretary AALI Mario Casimirus Surung Gultom dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan pembagian dividen interim tahun buku 2022 ini mengacu pada keputusan Direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris AALI pada tanggal 29 September 2022.
Total nilai dividen interim yang dibagikan adalah Rp163,59 miliar (Rp163.598.508.305) atau setara dengan Rp85 per saham.
Sebelumnya, Corporate Secretary Astra International Gita Tiffany Boer dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris ASII telah menyetujui keputusan Direksi ASII untuk membagikan dan membayar dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 ke pemegang saham.
Total nilai dividen interim yang dibagikan adalah Rp3,5 triliun, atau setara dengan Rp88 per saham.
Tanggal cum dividen ASII adalah pada 11 Oktober 2022 di pasar reguler dan negosiasi. Kemudian tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 12 Oktober 2022.
Sementara itu, cum dividen di pasar tunai pada 13 Oktober 2022, dengan ex dividen di pasar tunai pada 14 Oktober 2022.
Paling dahulu, yakni emiten tambang Astra PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyampaikan akan membagikan dividen interim tunai sebesar Rp818 per saham.
Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, Dewan Komisaris UNTR telah menyetujui keputusan Direksi UNTR untuk membagikan dan membayar dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 ke pemegang saham.
Total nilai dividen interim yang dibagikan adalah Rp3,05 triliun, atau setara dengan Rp818 per saham.
Tanggal cum dividen UNTR adalah pada 4 Oktober 2022 di pasar reguler dan negosiasi. Kemudian tanggal ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 5 Oktober 2022.
Sementara itu, cum dividen di pasar tunai pada 6 Oktober 2022, dengan ex dividen di pasar tunai pada 7 Oktober 2022.
Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen interim atau recording date adalah pada 6 Oktober 2022, dan tanggal pembayaran dividen interim dilakukan pada 24 Oktober 2022.