Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO OneMed (OMED) Bidik Dana Rp1,25 Triliun, Cek Profil dan Detailnya

Jayamas Medica Industri atau OneMed (OMED) akan segera IPO, bidik dana segar Rp1,25 triliun untuk pengembangan modal usaha.
Furnitur rumah sakit yang diproduksi oleh PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED)
Furnitur rumah sakit yang diproduksi oleh PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED)

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten alat kesehatan PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED) atau dikenal OneMed akan segera menggelar penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Mengutip prospektus, Kamis (6/10/2022) OMED akan melepas maksimal 4.058.850.000 saham dengan nominal Rp25 per saham.

“Jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 15 persen modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO, dengan penawaran kepada publik dengan harga Rp204 hingga Rp310 per saham,” ujar manajemen OMED.

Perseroan yang didirikan sejak 15 Desember 2000 tersebut pun berpotensi meraup dana IPO berkisar dari Rp828 miliar—Rp1,25 triliun.

Raihan dana IPO rencananya akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan. Rinciannya, sebesar 72,19 persen digunakan untuk anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) dan modal kerja, 22,87 persen untuk belanja modal serta modal kerja anak usaha PT Intisumber Hasil Sempurna Global (IHSG), dan sisanya 4,94 persen akan disalurkan untuk entitas anak lainnya yakni PT Inti Medicom Retailindo (IMR) untuk belanja modal dan modal kerja.

Saat ini OMED masih dalam proses bookbuilding atau penawaran awal pada 6—12 Oktober 2022.

Komposisi pemegang saham OMED saat ini terdiri dari PT Intisumber Hasil Sempurna sebesar 98 persen, Siane Sutanto 1 persen, dan Yacobus Jemmy Hartanto 1 persen.

Adapun penjamin pelaksana emisi efek yaitu CIMB Niaga Sekuritas, Ciptadana Sekuritas Asia, dan CLSA Sekuritas Indonesia.

OMED bergerak di bidang usaha manufaktur alat kesehatan, alat kesehatan elektromedik, alat diagnostik, antiseptik dan disinfektan, dan perbekalan kesehatan rumah tangga lainnya.

Portofolio produk OMED terdiri dari 3.200 SKU aktif, termasuk merek pihak ketiga dan 72 merek terdaftar milik perseroan per 31 Maret 2022 telah memenuhi berbagai kebutuhan perawatan kesehatan yang dibagi menjadi enam kategori, di antaranya antiseptik dan dialisis, produk kesehatan sekali pakai dan habis pakai, furnitur rumah sakit, hingga alat bantu jalan dan perawatan rehabilitasi.

Per 30 Juni 2022, emiten yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur ini memiliki 684 alat kesehatan yang terdaftar di Kementerian Kesehatan.

Berikut jadwal IPO OMED di Bursa Efek Indonesia:

  • Masa Penawaran Awal: 6-12 Oktober 2022
  • Perkiraan Tanggal Efektif: 21 Oktober 2022
  • Perkiraan Masa Penawaran Umum: 25-27 Oktober 2022
  • Perkiraan Tanggal Penjatahan: 27 Oktober 2022
  • Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik: 28 Oktober 2022
  • Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham Pada Bei: 31 Oktober 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper