Bisnis.com, JAKARTA — Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL) akan melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) III atau rights issue sebanyak-banyaknya 2,75 miliar atau 20,4 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh EXCL. Manajemen EXCL optismistis animo penyerapan rights issue ini akan baik.
“Kami optimistis atas dukungan dari para pemegang saham terlihat dari approval rate yang diberikan pada saat RUPSLB dimana 98,5 persen dari pemegang saham yang hadir menyetujui rencana ini,” kata Head External Communications XL Axiata Henry Wijayanto dalam jawaban tertulis, Selasa (4/10/2022).
XL Axiata berharap antusiasme dan dukungan dari pemegang saham dan juga publik akan menyukseskan rights issue kali ini. Pasalnya, rights issue kali ini memiliki tujuan strategis untuk meningkatkan pendapatan dan profitabilitas di pasar Indonesia.
Manajemen EXCL dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia mengatakan, dana hasil rights issue ini akan digunakan untuk melunasi utang perseroan dan juga fasilitas keuangan lainnya. Seluruh fasilitas yang rencananya akan dilunasi EXCL berjumlah sekitar Rp7 triliun.
EXCL berencana memperluas jaringan fixed broadband dan 4G LTE guna mempersiapkan jaringan untuk 5G pada masa mendatang. Perusahaan juga akan meningkatkan brand portfolio melalui strategi konvergensi digital.
“Perusahaan akan terus fokus dengan strategi bisnis menjadi leading converged operator di Indonesia. Network experience terbaik serta penerapan operational excellence yang telah kami lakukan membuahkan hasil kinerja yang sangat baik pada semester I/2022,” lanjut Henry.
Baca Juga
Dalam aksi korporasi ini, Axiata Investments (Indonesia) Sdn. Bhd. (AII) akan bertindak sebagai pembeli siaga. Artinya, apabila setelah alokasi pemesanan saham baru tambahan masih terdapat sisa saham baru, maka AII sebagai pembeli siaga wajib membeli seluruh sisa saham baru tersebut.
AII tercatat memiliki sejumlah 6,559 miliar saham di EXCL, yang mewakili 61,16 persen dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh dalam EXCL. AII akan melaksanakan seluruh rights issue yang dimilikinya dalam HMETD III ini.
Henry juga mengutarakan opsi rights issue dipilih karena perseroan selalu mempertimbangkan opsi pendanaan yang paling optimal dan tepat untuk kebutuhan yang dimiliki.
“Rights Issue ini merupakan salah satu alternatif terbaik yang dapat memberikan nilai optimal baik itu bagi perusahaan maupun bagi pemangku kepentingan,” katanya.