Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rights Issue 30 Miliar Saham, Bintraco Dharma (CARS) Nantikan Persetujuan Pemegang Saham

Rights issue menjadi opsi yang paling memungkinkan untuk dipilih Bintraco Dharma (CARS) dalam rangka menambah pendanaan.
Dari kiri: Direktur David Gemilang Iskandar, Direktur Utama Benny Redjo Setyono, Komisaris Utama Paulus Totok Lusida, Komisaris Independen Handy Effendy Halim, Komisaris Independen Darmawan Widjaja, berfoto bersama setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS).
Dari kiri: Direktur David Gemilang Iskandar, Direktur Utama Benny Redjo Setyono, Komisaris Utama Paulus Totok Lusida, Komisaris Independen Handy Effendy Halim, Komisaris Independen Darmawan Widjaja, berfoto bersama setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS).

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten dealer PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) telah mengumumkan rencana penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Perusahaan menantikan persetujuan para pemegang saham untuk melanjutkan aksi korporasi tersebut. 

Sebagaimana diketahui, emiten yang juga dikendalikan oleh Garibaldi “Boy” Thohir itu akan memberikan HMETD kepada para pemegang saham Perseroan sebanyak-banyaknya 30 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp10 setiap saham yang berasal dari portepel.

“Mari kita nantikan bersama kelanjutan dari rencana aksi korporasi ini, dengan catatan Perseroan tetap menjaga optimisme agar aksi korporasi ini mendapatkan persetujuan dari pemegang saham. Dengan demikian, proses rights issue bisa dilanjutkan dengan melibatkan partisipasi baik dari pemegang saham maupun calon investor yang tengah berproses,” kata Sekretaris Perusahaan CARS Lina M. Ibrahim dalam jawaban tertulis kepada Bisnis, Senin (3/10/2022).

Lina mengatakan rights issue menjadi opsi yang paling memungkinkan untuk dipilih CARS dalam rangka menambah pendanaan. Penggalangan dana lewat rights issue diharapkan akan memperkuat struktur permodalan perseroan.

“Rencana rights issue merupakan tindak lanjut dari komunikasi yang melibatkan banyak pihak termasuk calon investor,” kata dia.

CARS akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 November 2022 untuk memperoleh persetujuan para pemegang saham dalam eksekusi aksi korporasi tersebut.

Selain memperkuat struktur permodalan CARS, rights issue diharapkan dapat meningkatkan daya saing usaha dan peningkatan hasil investasi bagi pemegang saham Perseroan dalam jangka panjang.

Sementara itu, bagi para pemegang saham Perseroan yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru sesuai dengan HMETD-nya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper