Bisnis.com, JAKARTA - Emiten dealer mobil, PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) menargetkan bakal kedatangan investor baru pada tahun depan.
Direktur Utama Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Benny Redjo Setyono menjelaskan perseroan memang tengah menjajaki investasi baru dari sejumlah calon investor strategis.
Namun, karena terikat aturan kerahasiaan, dia tidak dapat mengungkapkan siapa investor yang paling dekat dengan ketuk palu keputusan.
"Kendati demikian, target akan masuk investor baru pada tahun depan," jelasnya dalam paparan publik insidentil, Kamis (22/9/2022).
Dia menjelaskan transaksi antar pemegang saham masing-masing wajib melakukan keterbukaan informasi, sehingga dapat dilihat dari posisi para pemegang saham perseroan, siapa yang melepas dan siapa yang mengambil.
David Gemilang Iskandar, Direktur Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma, menegaskan hal tersebut.
Baca Juga
Dia menerangkan seluruh proses terkait dengan investor itu harus mengikuti peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga tidak mudah mengungkapkan proses yang tengah berjalan.
"Semua proses dengan investor itu mengikuti peraturan bursa dan OJK, jadi demikian, tak mudah mengungkapkan proses itu," tambahnya.
CARS melaksanakan paparan publik insidentil ini guna menjawab pertanyaan unusual market activity (UMA) dari BEI akibat kenaikan harganya yang tidak wajar.
CARS pun terkena suspensi perdagangan pada 14 September 2022 dan kembali diperdagangkan keesokan harinya pada 15 September 2022.
Setelah itu, harga sahamnya mengalami penurunan beruntun selama 4 hari, dan pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (22/9/2022) saham CARS kembali memantul 7,62 persen ke harga 113.
Investor Relations Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Yosef menjelaskan CARS mencatat kenaikan penjualan mobil baru juga hingga Agustus 2022.
"Penjualan mobil baru menunjukan peningkatan jika dibandingkan tahun 2021 dimana hingga Agustus 2022 berhasil menjual 11.122 unit atau 386 unit lebih banyak dari pencapaian tahun lalu," ungkapnya kepada Bisnis, Selasa (13/9/2022).
Per Agustus 2022, kontribusi penjualan terbesar masih di model MPV dengan kontribusi hingga 50 persen dibandingkan dengan 45 persen dari tahun sebelumnya. Adapun, target penjualan CARS hingga akhir tahun dapat melampaui 20.000 unit.
Pendapatan konsolidasian Semester I/2022 meningkat 23 persen menjadi Rp2,68 triliun dibandingkan dengan Rp 2 triliun pada laporan hingga Juni tahun 2021.
CARS membukukan laba bersih konsolidasian yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp52 miliar berbanding rugi bersih Rp105 miliar pada laporan hingga Juni tahun 2021. Hal ini menyebabkan laba per lembar saham dasar tercatat positif Rp3 dari minus Rp7.
CARS juga diisukan bakal kedatangan investor baru. Seperti diketahui, saat ini ada PT Trimegah Sekuritas Tbk. (TRIM) yang menggenggam sahamnya 17,85 persen. TRIM saat ini dikendalikan oleh kakak Menteri BUMN Erick Thohir, yakni Garibaldi 'Boy' Thohir.
Saat ini Trimegah telah beralih kepemilikan dengan pengendali terbesar adalah Garibaldi Thohir dan Pieter Tanuri yang pernah memiliki saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS).
Di sisi lain, CARS juga pada 24 Juli 2022 lalu baru saja melakukan pergantian direksi dan komisaris. Menariknya, nama Darmawan Widjaja masuk sebagai Komisaris Independen CARS pada RUPSLB tersebut.
Darmawan merupakan seorang profesional yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) emiten suku cadang grup Triputra atau T.P Rachmat.
Dia memiliki pengalaman kerja sebagai Pengurus di berbagai perusahaan otomotif ternama di Indonesia di antaranya Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (2015-2022), Direktur Keuangan PT Toyota Astra Motor (2015-2020) dan PT Direktur Astra Otoparts Tbk (2008-2015).
CARS merupakan main dealer mobil Toyota wilayah Jawa Tengah dan DIY yang terkenal dengan Nasmoco. Toyota Nasmoco merupakan dealer terbesar dan banyak pembeli di Jawa Tengah dan DIY menggunakan jasa perusahaan pembiayaan.