Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bintraco Dharma (CARS) Siapkan Capex Rp55 Miliar untuk 2025, Mau Relokasi Dealer Cilacap

PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) menyediakan capex senilai Rp55 miliar untuk tahun 2025, salah satunya untuk relokasi dealer Cilacap.
Dari kiri: Direktur David Gemilang Iskandar, Direktur Utama Benny Redjo Setyono, Komisaris Utama Paulus Totok Lusida, Komisaris Independen Handy Effendy Halim, Komisaris Independen Darmawan Widjaja, berfoto bersama setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS).
Dari kiri: Direktur David Gemilang Iskandar, Direktur Utama Benny Redjo Setyono, Komisaris Utama Paulus Totok Lusida, Komisaris Independen Handy Effendy Halim, Komisaris Independen Darmawan Widjaja, berfoto bersama setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS).

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten otomotif PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk. (CARS) menyediakan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp55 miliar untuk tahun 2025.

Direktur Utama CARS Benny Redjo Setyono mengatakan capex itu akan difokuskan untuk relokasi dealer di Cilacap, perluasan fasilitas bengkel BP, serta pengembangan arsitektur digital.

"Strategi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan sekaligus mendukung produktivitas jangka panjang Perseroan," kata Benny dalam laporan paparan publik, dikutip Selasa (27/5/2025).

Dia menjelaskan relokasi dealer di Cilacap yang sudah berusia 50 tahun dan perluasan bengkel BP dilakukan untuk meningkatkan kapasitas layanan dan produktivitas. 

Adapun, emiten berkode saham CARS ini menyebut pasar otomotif nasional masih menantang. Perseroan pun tahun ini berupaya menjaga profitabilitas dengan mengambil pendekatan yang fokus ke efisiensi biaya dan peningkatan kualitas layanan.

Beberapa langkah yang akan diambil, lanjut Benny, seperti memperkuat kolaborasi di ekosistem perusahaan, kemitraan erat dengan Toyota, serta pemanfaatan value chain nasional secara menyeluruh.

Selain itu, CARS juga akan memperkuat program retensi pelanggan melalui berbagai inisiatif seperti SMART Installment dan SIP, yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan agar siklus layanan dari pra-penjualan, penjualan, perawatan, retensi hingga trade-in tetap terjaga.

"Pelanggan kami pandang sebagai aset utama, sehingga pelayanan terbaik menjadi prioritas dalam menjaga loyalitas dan keberlanjutan bisnis," kata Benny.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper