Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Turun Lagi Besok, Waspada Longsor ke Bawah 7.000

Untuk perdagangan besok, Selasa (27/9/2022), IHSG diprediksi bergerak pada level support 6.975 dan 7.051 serta resistance 7.190 dan 7.253.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (12/9/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan besok, Selasa (27/9/2022)

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup pada posisi 7.127,50 atau turun 0,71 persen pada Senin (26/9/2022). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup melemah seiring pelemahan bursa saham secara global dan penurunan harga komoditas.

Pergerakan IHSG juga ditekan oleh penurunan nilai tukar rupiah yang menembus Rp15.000 per dolar AS serta minimnya sentimen pendorong pada awal pekan sehingga tekanan jual sangat kuat.

Dennies memprediksi IHSG akan melemah pada perdagangan besok. Secara teknikal,candlestick membentuk lower high dan lower low menguji support MA 50, stochastic bergerak di sekitar area oversold mendingikasikan rentang pelemahan mulai terbatas. 

Pergerakan akan dipengaruhi fluktuasi nilai tukar rupiah. Sementara dari global investor akan mencermati pidato dari ketua The Fed terakit perekonomian.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.975 dan 7.051 serta resistance 7.190 dan 7.253.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:

WIIM, PT Wismilak Internasional Makmur Tbk.

  • Target Price: 890 – 920]
  • Entry Level: 800 – 820
  • Stop Loss: 785
  • Mengalami koreksi namun masih bergerak dalam trend penguatan.

RALS, PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk.

  • Target Price: 630 – 650
  • Entry Level: 590 – 610
  • Stop Loss: 575
  • Mengalami koreksi, candlestick membentuk lower high dan lower low namun masih bisa bertahan di atas level support.

ADRO, PT Adaro Energy Indonesia Tbk.

  • Target Price: 4.300 – 4.370
  • Entry Level: 4.080 – 4.140
  • Stop Loss: 4.040
  • Mengalami koreksi, candlestick membentuk lower high dan lower low dengan volume tinggi dan deadcross dari MA5. Sell/Cut loss.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper