Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asa Manajemen BUMI Mampu Bebas Utang Lewat Private Placement Rp24 Triliun

Bumi Resources (BUMI) segera bebas utang usai private placement disetujui?
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com
Operasional tambang batu bara kelompok usaha Bumi Resources./bumiresources.com

Bisnis.com, JAKARTA – Siap jadi perusahaan yang lebih sehat dan bebas utang, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mengharapkan skema private placement 

Direktur dan Coriporate Secretary BUMI Dileep Srivastava mengatakan, permintaan persetujuan di RUPSLB terkait dengan penerbitan saham untuk penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (private placement).

Berdasarkan keterbukaan informasi BUMI di Bursa Efek Indonesia, BUMI mengundang pemegang saham untuk melaksanakan RUPSLB pada 11 Oktober 2022, pukul 10.00 WIB di Jakarta.

Mata acara rapat tersebut adalah persetujuan atas rencana pelaksanaan Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) dalam rangka perbaikan posisi keuangan dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 200 miliar lembar saham dengan harga Rp120 per saham atau setara dengan Rp24 triliun.

Dalam RUPSLB ini, Dileep menjelaskan bahwa akan ada investor baru masuk melalui private placement ini dan dana yang diperoleh akan dipakai untuk melunasi sisa debt dari BUMI (tranche B dan C).

“Hal ini akan membuat BUMI menjadi perusahaan dengan status debt free [bebas utang] serta juga memperbaiki struktur modal BUMI yang saat ini mencatatkan defisiensi modal,” jelas Dileep, dikutip Senin (26/9/2022).

Pelunasan utang-utang yang ada juga akan membuat BUMI menjadi perusahaan yang jauh lebih sehat, apa lagi didukung dengan statusnya sebagai produsen batu bara terbesar di Indonesia.

“Walaupun pemegang saham lama terdilusi, namun kondisi baru BUMI akan membuat valuasi BUMI berpotensi meningkat dengan membaiknya GCG dan balance sheet yang lebih bersih dan P&L yang lebih baik,” kata Dileep.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Jonathan Guyadi dan Prasetya Gunadi dalam risetnya menunjukkan bahwa saat ini BUMI divaluasi jauh di bawah emiten setara lainnya, yaitu sebesar US$1,15/mt, jauh lebih rendah dari ADRO (US$5,63/mt) dan ITMG (US$6,73/mt).

Samuel Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi BUY dengan TP di Rp305 untuk saham BUMI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper