Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) mencatat kontribusi pada penerimaan negara sebesar Rp9 triliun pada semester I/2022. Kontribusi tersebut terdiri dari pajak sebesar Rp2,7 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp6,3 triliun.
Corporate Secretary PTBA Apollonius Andwie mengatakan, PTBA berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang optimal kepada negara.
"Kami berupaya untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan sebagai tanggung jawab kepada pemegang saham, dalam hal ini Pemerintah melalui MIND ID sebagai pemilik saham mayoritas," kata Apollonius dalam keterangan resminya, Senin (19/9/2022).
Dia melanjutkan, besarnya kontribusi PTBA pada penerimaan negara didukung oleh kinerja perusahaan yang kian positif. Per semester I/2022, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp6,2 triliun, naik 246 persen dibanding periode serupa tahun lalu (year-on-year/yoy) yang senilai Rp1,8 triliun.
"Kenaikan kinerja ini didorong oleh pemulihan ekonomi global maupun nasional yang meningkatkan permintaan batu bara, serta kenaikan harga batu bara yang signifikan," ucapnya.
Dia melanjutkan, total produksi batu bara PTBA selama semester I/2022 mencapai 15,9 juta ton, meningkat 20 persen dibanding semester I/2021 yang sebesar 13,3 juta ton. Sementara itu, penjualan batu bara PTBA per semester I/2022 sebanyak 14,6 juta ton, tumbuh 13 persen secara tahunan.
Baca Juga
"Pencapaian ini juga didukung kinerja operasional Perseroan yang solid di sepanjang semester I/2022. Mengedepankan cost leadership di setiap lini perusahaan, PTBA menerapkan efisiensi berkelanjutan secara optimal," ujar dia.