Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Serap Capex Rp3,9 Triliun, Pakai Kas Internal

Grup Astra di bidang pertambangan, UNTR menyerap capex Rp3,9 triliun menggunakan kas internal sepanjang 2022
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.

Bisnis.com, JAKARTA – PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyerap belanja modal mencapai Rp3,9 triliun sampai dengan Juli 2022 berjalan dari total target Rp11 triliun - Rp11,5 triliun tahun ini. Emiten Grup Astra itu fokus menggunakan kas internal perusahaan untuk belanja modal.

Direktur UNTR Iwan Hadiantoro mengatakan, capex UT saat ini sampai Juli sudah menghabiskan Rp3,9 triliun.

“Sebagian besar atau Rp3,5 triliun kami habiskan di segmen mining contracting untuk alat baru untuk mendukung aktivitas alat beratnya, sementara sisanya untuk perbaikan infrastruktur di tambang emas,” kata Iwan dalam paparan publik, Senin (12/9/2022).

Tahun ini, UNTR menyiapkan anggaran belanja modal sekitar Rp11 triliun - Rp11,5 triliun sebagian besar untuk pembelian alat berat. Perinciannya, Rp9 triliun untuk mining contracting di Pama Persada (PAMA), Rp1,5 triliun untuk tambang emas Agincourt, dan sisanya untuk bisnis-bisnis lain.

“Sumber dananya kita habiskan dari internal cash. Kalau dari laporan keuangan UNTR kita punya posisi kas yang sangat cukup untuk mendukung belanja modal,” tegas Iwan.

Untuk sindikasi perbankan, UNTR mengatakan saat ini fasilitas perbankan yang dimiliki grup sudah cukup.

“Kami sudah memiliki standby facilities dari beberapa bank, untuk proyek-proyek akuisisi UNTR di masa mendatang,” jelasnya.

Direktur UNTR Iman Nurwahyu menambahkan, serapan capex semester pertama masih jauh dari target. Namun, dengan suplai alat berat yang akan meningkat semester kedua, sebagian besar pembelian dari bisnis mining contracting akan dilakukan semester kedua.

“Secara perlahan output mereka dari pabrik Komatsu di seluruh negara digeser untuk market Indonesia, jadi anak usaha kami akan mendapat alokasi yang lebih kuat mungkin kuartal IV/2022, jadi capex akan terserap dominan di sana,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper