Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitra Keluarga (MIKA) Tambah 2 Rumah Sakit Akhir Tahun

PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) berencana mulai mengoperasikan sebagian kapasitas dua rumah sakit anyar pada Desember 2022.
RS Mitra Keluarga Bintaro. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) berencana mulai mengoperasikan sebagian kapasitas dua rumah sakit anyar pada Desember 2022. /mika
RS Mitra Keluarga Bintaro. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) berencana mulai mengoperasikan sebagian kapasitas dua rumah sakit anyar pada Desember 2022. /mika

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola rumah sakit PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp300 miliar sepanjang semester I/2022. Sebagian besar realisasi penyerapan capex digunakan untuk penambahan aset rumah sakit perusahaan.

Head of Investor Relations Mitra Keluarga Karyasehat Aditya Widjaja memperkirakan seluruh capex akan terserap pada akhir tahun, seiring dengan rampungnya pembangunan rumah sakit baru yang berlokasi di Pamulang, Tangerang Selatan dan di Slawi, Tegal. MIKA berencana mulai mengoperasikan sebagian kapasitas dua rumah sakit anyar tersebut pada Desember 2022.

“Juli 2022 kami sudah membuka operasi rumah sakit baru yang berlokasi di Deltamas dan dua unit lainnya akan mulai beroperasi akhir tahun ini,” kata Aditya dalam paparan publik, Senin (12/9/2022).

Mitra Keluarga mengalokasikan belanja modal senilai Rp750 miliar yang seluruhnya berasal dari arus kas internal. Dari realisasi serapan sebesar Rp300 miliar, sebesar Rp145 miliar dipakai untuk aset dalam penyelesaian dan Rp118 miliar diserap untuk peralatan medis.

Selain tiga rumah sakit baru yang hadir sampai akhir 2022, MIKA juga berencana membangun sembilan rumah sakit baru lainnya dalam beberapa tahun ke depan. Aditya mengatakan lokasi lokasi rumah sakit baru lainnya telah ditetapkan.

“Kami telah memulai groundbreaking untuk lokasi kami yang keempat. Kami harap bisa beroperasi pada 2023 mendatang dan setiap tahunnya kami mencanangkan jumlah kapasitas tempat tidur tumbuh 3—5 persen dari yang beroperasi saat ini,” tambahnya.

Sampai akhir semester I/2022, jumlah total tempat tidur operasional MIKA mencapai 3.343 unit dari 26 rumah sakit atau meningkat dari posisi semester I/2021 3.320 unit. Rumah sakit baru di Deltamas sendiri memiliki kapasitas tempat tidur maksimal 200 unit dan menambah portofolio rumah sakit MIKA menjadi 27 rumah sakit.

Adapun pada enam bulan pertama 2022, membukukan pendapatan sebesar Rp2,07 triliun atau turun 13,28 persen secara tahunan dibandingkan dengan semester I/2021 sebesar Rp2,38 triliun. Turunnya pendapatan terjadi seiring dengan koreksi pada pendapatan segmen rawat inap sebesar 13,92 persen menjadi Rp1,36 triliun dan segmen rawat jalan turun 11,51 persen menjadi Rp707,69 miliar.

Kinerja pendapatan tersebut membuat laba bersih MIKA ikut turun menjadi Rp529,76 miliar, 13,98 persen lebih rendah daripada semester I/2021 sebesar Rp615,87 miliar. Meski demikian, MIKA tetap menargetkan pendapatan sampai akhir 2022 bisa tumbuh maksimal 5 persen secara tahunan atau setidaknya sama dengan tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper