Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terhambat Perizinan Pabrik Baru, Serapan Capex Avian (AVIA) Tidak Maksimal

Produsen cat PT Avia Avian Tbk. (AVIA) berencana mengembangkan pabrik ketiga untuk menambah kapasitas produksi.
Bunga Citra Lestari mempromosikan cat Avian besutan PT Avia Avian Tbk./ Istimewa.
Bunga Citra Lestari mempromosikan cat Avian besutan PT Avia Avian Tbk./ Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten cat milik konglomerat Hermanto Tanoko, PT Avia Avian Tbk (AVIA) menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp270 miliar untuk tahun 2022. Meski demikian, serapan belanja modal tersendat masalah perizinan untuk pembangunan pabrik baru.

Direktur Keuangan AVIA Kurnia Hadi mengatakan, pihaknya mengalokasikan 2 jenis anggaran belanja modal. Pertama, capex rutin yang tahun ini dianggarkan sekitar Rp140 miliar atau 2 persen dari total penjualan.

Penggunaan capex tersebut meliputi perbaikan dan penambahan mesin – mesin produksi di pabrik, pembangunan pusat distribusi milik sendiri, serta peningkatan infrastruktur teknologi informasi.

Kemudian, perusahaan juga menganggarkan capex khusus untuk pembangunan pabriknya di Cirebon, Jawa Barat. Tahun ini, AVIA mengalokasikan dana sekitar Rp120 miliar – Rp130 miliar untuk pembangunan pabrik tersebut.

Hadi mengatakan, serapan capex tersebut belum maksimal untuk tahun 2022. Hal tersebut disebabkan oleh keterlambatan sejumlah izin yang perlu dipenuhi perusahaan.

“Karena keterlambatan izin, serapan capex ekspansi kami kemungkinan maksimal hanya sekitar 50 persen dari target awal,” jelasnya dalam acara Public Expose Live 2022, Senin (12/9/2022).

Adapun, pabrik tersebut merupakan fasilitas manufaktur ketiga milik Avian Brands yang direncanakan rampung pada 2025 mendatang. Pembangunan pabrik tersebut seiring dengan rencana ekspansi perusahaan untuk meningkatkan penjualan serta pangsa pasar.

Hadi menambahkan, perusahaan menargetkan pertumbuhan nilai penjualan sekitar 10 persen – 15 persen hingga akhir tahun ini. Sementara itu, dari sisi volume, AVIA menargetkan pertumbuhan di kisaran 1 persen – 5 persen.

“Sejauh ini kami belum akan merubah target – target yang telah ditetapkan tersebut,” katanya.

Guna mencapai target tersebut, AVIA akan melanjutkan sejumlah rencana ekspansinya di sisa tahun 2022. Perusahaan akan melanjutkan penambahan pusat distribusi cat yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sejauh ini, perusahaan telah memiliki 139 pusat distribusi, yang 105 diantaranya dimiliki oleh AVIA sendiri dan 34 pusat distribusi pihak ketiga. Hingga akhir semester I/2022, perusahaan terlah berhasil menambah 4 lokasi baru untuk pusat distribusi milik sendiri dan 1 lokasi untuk pihak ketiga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper