Bisnis.com, JAKARTA—Cengkeraman Gurita Bisnis Hermanto Tanoko di Pasar Modal dari AVIA hingga MERI hingga Modal ‘Emas’ Bank Syariah Indonesia (BRIS) saat Kinerja Sektoral Bikin Cemas.
1. Cengkeraman Gurita Bisnis Hermanto Tanoko di Pasar Modal dari AVIA hingga MERI
Konglomerat Hermanto Tanoko kembali memperkuat cengkeraman bisnisnya di pasar modal dengan membawa PT Merry Riana Edukasi Tbk. (MERI) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (10/7/2025).
Berita selengkapnya klik di sini.
2. Modal ‘Emas’ Bank Syariah Indonesia (BRIS) saat Kinerja Sektoral Bikin Cemas
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) mencatatkan kinerja yang tangguh bila dibandingkan hasil kumulatif sederet emiten di sektor perbankan per Mei 2025. Torehan BRIS itu antara lain didukung pendapatan berbasis komisi alias fee based income, khususnya dari layanan bisnis terkait emas.
Berita selengkapnya klik di sini.
3. Dejavu Penjualan Mobil Nasional, Kembali ke Masa Pandemi
Industri otomotif tengah mengalami berbagai tantangan yang membuat penjualan kendaraan menyerupai masa pandemi. Pelaku usaha berharap paruh kedua 2025 bisa lebih baik.
Berita selengkapnya klik di sini.
4. Racikan Portofolio Saham Happy Hapsoro hingga Lo Kheng Hong
Racikan portofolio saham ala Happy Hapsoro dan Lo Kheng Hong pada awal semester II/2025.
Berita selengkapnya klik di sini.
5. Chandra Asri (TPIA) Menanti Efek Limpahan CDIA
Keberhasilan PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) menggalang dana di pasar modal diproyeksikan memberi efek positif kepada induknya yaitu PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang kini masih menghadapi tekanan kinerja.
Berita selengkapnya klik di sini.