Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rilis Laporan Keuangan, Saham CPO Grup Bakrie UNSP Sentuh ARA

Saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP) menyentuh batas ARA setelah merilis laporan keuangan semester I/2022.
Logo Bakrie Sumatera Plantations/bakriesumatera.com
Logo Bakrie Sumatera Plantations/bakriesumatera.com

Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk. (UNSP) terpantau menyentuh auto reject atas (ARA) pada perdagangan hari ini, Rabu (7/9/2022).

Berdasarkan data RTI, emiten berkode saham UNSP ini naik 9,93 persen atau 14 poin ke level Rp155. Sepanjang perdagangan hari ini, harga saham UNSP bergerak pada rentang Rp143 – Rp155. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp387,53 miliar dan turnover sebesar Rp532,24 juta.

Adapun, UNSP juga telah merilis laporan keuangannya untuk periode semester I/2022. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, UNSP membukukan penjualan bersih Rp 1,19 triliun, menurun dibandingkan realisasi penjualan periode sama tahun 2021 sebesar Rp1,77 triliun.

Meski demikian, UNSP juga mencatatkan penurunan beban pokok penjualan dari Rp1,3 triliun menjadi Rp1,09 triliun pada semester I/2022. Seiring dengan hal tersebut, perusahaan mencatatkan laba neto Rp692,92 miliar, atau berbanding terbalik dengan rugi neto pada semester I/2021 sebesar Rp346,31 miliar.

Dengan kinerja tersebut, UNSP juga mampu membukukan laba neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp329,11 miliar. Catatan tersebut berbanding terbalik dengan kerugian yang dibukukan perusahaan pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp238,24 miliar.

UNSP belakangan menjadi salah satu saham Grup Bakrie yang aktif diborong oleh PT Biofuel Indo Sumatra. Selain memborong UNSP, aksi korporasi itu dilakukan oleh Biofuel Indo Sumatra juga dilakukan pada PT Bakrie Telecom Tbk. (BTEL).

Proses pembelian saham di kedua perusahaan tersebut oleh Biofuel Indo Sumatra tercatat dilakukan kurun waktu 30 hari terakhir. Terbaru, Biofuel Indo Sumatra melakukan pembelian sebanyak 2.500.000 lembar saham milik emiten sawit yakni UNSP.

Berdasarkan data dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), aksi pembelian saham itu terekam pada 30 Agustus 2022. Melalui aksi korporasi itu, Biofuel Indo Sumatra berhasil menambah porsi kepemilikan sahamnya menjadi 6,22 persen dari sebelumnya yang mencapai 6,12 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper