Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga BBM Subsidi Naik, Ini Efeknya ke Aksi IPO di BEI

Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sehingga akan berdampak bagi aksi IPO di BEI.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sehingga akan berdampak bagi aksi IPO di BEI. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sehingga akan berdampak bagi aksi IPO di BEI. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sehingga akan berdampak bagi aksi IPO di BEI.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan oer 31 Agustus 2022 dana yang dihimpun dari IPO saham sebesar Rp21,6 triliun.

Dari sisi jumlah perusahaan tercatat, mengalami peningkatan 15 Perusahaan atau 53,5 persen YoY pada 2022 sebanyak 43 perusahaan sedangkan tahun 2021 terdapat 28 perusahaan yang baru tercatat.

Akan tetapi, kenaikan harga BBM sedikit banyak akan berdampak bagi aktivtas pencatatan saham baru atau IPO. Ketika ditanya terkait kenaikan harga BBM, Nyoman berharap kondisi pasar modal senantiasa kodusif.

“Kami berharap kondisi pasar modal yang kondusif, dukungan maupun supervisi dari OJK dan SRO serta kepercayaan dari stakeholder pasar modal, diharapkan dapat memberikan iklim positif bagi pasar modal Indonesia di masa mendatang,” katanya dikutip Minggu (4/9/2022).

Nyoman mengatakan sampai saat ini masih terdapat 23 perusahaan  dalam pipeline pencatatan saham dan berpotensi mengalami penambahan.

Adapun 23 calon perusahaan tercatat tersebut datang dari berbagai sektor usaha. Rinciannya, satu perusahaan datang dari sektor basic materials, dua perusahaan dari sektor industrials, dua perusahaan dari sektor transportasi dan logistik, dan satu perusahaan dari sektor consumer non cyclicals.

Lalu, empat perusahaan dari sektor consumer cyclicals, empat perusahaan dari sektor teknologi, tiga dari sektor jasa kesehatan, dan dua perusahaan dari sektor energi.

Selain itu, ada dua perusahaan dari sektor finansial, satu perusahaan dari sektor properti dan real estat, dan satu perusahaan dari sektor infrastruktur yang akan melakukan IPO.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper