Bisnis.com, JAKARTA — Saham sektor teknologi PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) dan Grup Emtek, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) masih berpotensi untuk tumbuh seiring prospek cerah di bidang teknologi informasi.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengat akan, prospek saham sektor teknologi yang bergerak di bisnis data center, IT solution, connectivity dan media ke depan dapat terus bertumbuh di tengah perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
“Dalam jangka pendek pergerakan harga masih cenderung konsolidasi, namun seiring pertumbuhan kinerja maka diperkirakan harga saham pun akan ikut bertumbuh didukung minat investor,” ujar Ivan kepada Bisnis, dikutip Kamis (1/9/2022).
Aksi korporasi yang dilakukan oleh DCII dan EMTK juga dapat memantik minat investor, terlebih dengan adanya ekspansi bisnis yang sedang digarap perseroan.
DCII misalnya, tengah membangun gedung pusat data di dua lokasi di Jawa Barat, yakni Cibitung dan Karawang dengan kapasitas total mencapai 900 MW. Sejauh ini, capex yang terserap untuk ekspansi tersebut mencapai setengah dari Rp500 miliar.
Selain itu, DCII juga sedang merencanakan pembangunan gedung data center di wilayah Bintan, Kepulauan Riau dengan kapasitas lebih dari 1.000 MW menggunakan solar panel.
Baca Juga
Di sisi lain, EMTK pun melakukan transaksi afiliasi dengan anak usahanya, PT Tangara Mitrakom dan PT Mediatama Televisi senilai Rp2,3 miliar per tahun. Transaksi tersebut merupakan transaksi rutin dan berkelanjutan.
Ivan menegaskan, target harga saham DCII saat ini Rp47.500 dan EMTK senilai Rp2.400.
Hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, saham EMTK terpantau turun 0,52 persen ke Rp1.900 dengan price to earning ratio (PER) 21,51 kali, sementara saham DCII naik 0,26 persen ke Rp38.100 dengan PER 317,54 kali.