Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham ANTM, MDKA, UNTR dkk. Berkilau di Tengah Pelemahan Harga Emas

Harga saham sejumlah emiten di bisnis emas bertengger di zona hijau ketika harga komoditas itu melemah.
Pegawai melayani pengunjung memilih emas 24 karat di kantor Antam, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani pengunjung memilih emas 24 karat di kantor Antam, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas melemah selama beberapa hari terakhir lantaran tertekan penguatan dolar AS. Namun, saham emiten yang bergerak di bisnis tambang dan perdagangan emas justru mengalami kenaikan.

Mengutip data Bloomberg pada perdagangan Selasa (30/8/2022), harga emas Comex tercatat turun 4,40 poin atau 0,25 persen ke US$1.745,30 per troy ons. Sedangkan, harga emas Spot jugda tercatat turun 2,70 poin atau 0,16 persen ke US$1.734,39 per troy ons.

Namun demikian, di tengah penuruan harga emas, harga saham emiten emas seperti PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT United Tractors Tbk. (UNTR), dan PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) mengalami kenaikan.

Mengutip data Bloomberg sampai dengan penutupan perdagangan Selasa, harga saham ANTM terpantau menguat 4,47 persen atau 85 poin ke Rp1.985. Selanjutnya, saham MDKA tercatat menguat 4,13 persen atau 170 poin ke Rp4.290.

Selanjutnya, harga saham UNTR tercatat naik 0,98 persen atau 325 poin ke Rp33.325. Adapun, saham ARCI naik 0,56 persen atau 2 poin ke Rp362.

Analis Komoditas Monex Investindo Futures (MIFX) mengatakan, pelemahan harga emas saat ini disebabkan oleh outlook menguatnya dolar AS yang dipicu oleh prospek kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve AS dan permintaan aset safe haven dolar AS dibalik ketegangan AS-China.

“Harga emas berpotensi dijual menguji support di US$1.720. Namun jika naik ke atas level US$1.742 berpeluang dibeli menguji resistance US$1.750,” tulisnya dalam riset harian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper