Bisnis.com, JAKARTA — Pemesanan sukuk ritel (SR) seri SR017 telah menembus Rp10 triliun hanya dalam waktu 1 pekan lebih setelah resmi ditawarkan.
Berdasarkan data yang dilansir dari salah satu mitra distribusi daring Minggu (28/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, total penjualan SR017 telah menyentuh Rp10,01 triliun. Adapun kuota pemesanan tercantum Rp9,98 triliun dari target Rp20 triliun.
Adapun, masa penawaran SR017 dibuka sejak 19 Agustus 2022 lalu dan akan rampung pada 21 September 2022 mendatang.
SR017 memiliki tenor 3 tahun dan akan jatuh tempo pada 10 September 2025. Instrumen ini juga dapat diperdagangkan atau tradeable setelah minimum holding period selama 3 bulan berakhir.
Kupon SR017 memiliki sifat tetap atau fixed rate. Dengan demikian, investor akan menerima imbal hasil yang sama sepanjang memegang instrumen ini.
Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruto mengatakan respons masyarakat terhadap SR017 akan positif. Menurutnya, prospek positif ini seiring dengan animo investor ritel yang sedang tinggi terhadap produk Surat Berharga Negara (SBN) ritel.
“Sepanjang tahun ini respon investor ritel terhadap instrumen ini masih sangat baik, terbukti dari jumlah penjualannya yang diatas target,” katanya.
Selain itu, prospek SR017 juga ditopang oleh pajak bunga obligasi yang lebih rendah dibandingkan deposito. Hal tersebut akan menjadi pemanis tambahan untuk menarik lebih banyak investor ke instrumen ini.
“Kalau dibandingkan dengan deposito yang pajaknya lebih besar, SR017 masih lebih menarik dari sisi return bersih,” ujar Ramdhan.