Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (25/8/2022). Ini rekomendasi sahamnya.
Tim Analis MNC Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, IHSG menguat 0,4 persen ke level 7,194 pada perdagangan Rabu (24/8/2022). Penguatan tersebut telah menembus target penguatan di 7,200 yang ditetapkan MNC Sekuritas kemarin sebagai level tertingginya.
Untuk perdagangan hari ini, investor dapat mencermati resistance di 7,230. Selama IHSG belum mampu break dari level tersebut, maka posisi IHSG saat ini sedang berada di awal wave [y] dari wave Y pada label hitam atau awal wave (E) pada label merah.
"Sehingga IHSG masih rawan terkoreksi ke rentang area 6,970-7,025," demikian kutipan laporan tersebut.
Adapun, MNC Sekuritas menetapkan level support hari ini berada di rentang 6.900 - 7.020. Sementara, level resistance berada di rentang 7.180 hingga 7.200.
Adapun beberapa rekomendasi saham yang menjadi pilihan MNC Sekuritas adalah sebagai berikut:
Baca Juga
ANTM - Buy on Weakness
ANTM ditutup terkoreksi 1% ke level 2,010 pada perdagangan kemarin (24/8) namun masih tertahan oleh MA60-nya. Kami memperkirakan, posisi ANTM masih berada pada bagian dari wave B dari wave (Y) sehingga ANTM masih rawan terkoreksi dan dapat dilakukan BoW pada ANTM.
Buy on Weakness: 1,820-2,000
Target Price: 2,270, 2,500
Stoploss: below 1,740
ITMG - Buy on Weakness
ITMG ditutup menguat 0,8 persen ke level 38,575 pada perdagangan kemarin (24/8) namun penguatan ITMG masih tertahan oleh MA20. Kami perkirakan, pada skenario terbaiknya saat ini ITMG sedang berada di awal wave [v] dari wave 5 dari wave (5). Hal tersebut diperkirakan, ITMG masih berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menutup gap.
Buy on Weakness: 38,000-38,500
Target Price: 40,300, 42,525
Stoploss: below 36,500
TBIG - Buy on Weakness
TBIG ditutup menguat ke level 2,950 pada perdagangan kemarin (24/8). Kami perkirakan, penguatan TBIG masih berada pada fase downtrend dari akhir wave [x] dari wave Y sehingga koreksi TBIG akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.
Buy on Weakness: 2,840-2,930
Target Price: 3,050, 3,170
Stoploss: below 2,780
BBRI - Sell on Strength
BBRI ditutup terkoreksi 0,2% ke level 4,290 dan pergerakan BBRI masih terbatas di rentang MA20 dan MA200-nya. Kami perkirakan, posisi BBRI saat ini sedang berada pada bagian dari wave Y dari wave (B) di label hitam sehingga BBRI masih rawan terkoreksi untuk menguji area 3,960-4,150.
Sell on Strength: 4,310-4,340
Berdasarkan data RTI pukul 15.10 WIB, IHSG ditutup turun 0,28 persen atau 20,49 poin ke posisi 7.174,20 pada akhir perdagangan, Rabu (24/8/2022). Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.146,31-7.210,16.
Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi yang paling banyak ditransaksikan Rp1,5triliun. Selanjutnya, saham TLKM Rp825,5 miliar, BBCA Rp798,1 miliar, PTBA Rp555,5 miliar, dan BBRI Rp503,8 miliar.
Adapun emiten PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) masuk top losers perdagangan hari ini yakni turun 6,88 persen menjadi Rp149.
IHSG ditutup melemah sesi I sebanyak 37,35 poin menjadi 7.157 karena ditekan oleh sentimen kenaikan suku bunga Bank Indonesia.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, indeks berpeluang mengalami kenaikan relatif terbatas dari candle higher high dan selama di atas 7.154.
“Trend bullish, selama di atas 7.021. IHSG closing diatas 5 day MA (7.164). Indikator MACD bullish, stochastic mendekati oversold, masih dalam pola bullish channel, candle bullish 3 outside out. Selama di atas support 7.064, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258. Dominan power Buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258,” jelas Andri dalam riset nya, Kamis (25/8).