Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tok! Grup Saratoga PALM Resmi Ganti Nama dan Beralih Bisnis

Grup Saratoga PT Provident Agro Tbk berganti nama menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk.
Grup Saratoga PT Provident Agro Tbk berganti nama menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk. /JIBI-Nurul Hidayat
Grup Saratoga PT Provident Agro Tbk berganti nama menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk. /JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan Grup Saratoga PT Provident Agro Tbk telah resmi berganti sektor usaha ke bidang investasi.

Seiring dengan hal tersebut, perusahaan juga mengubah namanya menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk. Corporate Secretary PALM Lim Na Lie mengatakan perubahan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dilakukan pada hari ini, Selasa (23/8/2022).

“Dengan perubahan ini, rencana Perseroan ke depannya untuk juga melakukan investasi berupa kepemilikan saham pada perusahaan-perusahaan lainnya, baik perusahaan terbuka maupun tertutup, yang bergerak pada berbagai sektor,” jelasnya dalam paparan publik perusahaan.

Lim menjelaskan, PALM sebagai perusahaan holding melihat adanya prospek usaha yang baik untuk dapat melakukan investasi saham lainnya selain yang sudah dilakukan. Salah satu investasi saham yang saat ini sudah dilakukan oleh PALM adalah pada PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Investasi ke MDKA dilakukan melalui PT Suwarna Arta Mandiri yang merupakan anak perusahaan Perseroan. Hingga 30 Juni 2022, PALM memiliki 1,34 miliar lembar saham MDKA dengan nilai per saham sebesar Rp512,53. Dengan demikian, nilai wajar investasi PALM pada saham tersebut adalah sebesar Rp5,37 triliun.

Selain itu, PALM juga memiliki 7.024,30 lembar saham Giyanti dengan nilai per saham Rp14.333,97 atau US$1.001,40. Sehingga, nilai wajar investasi tersebut hingga 30 Juni 2022 adalah sebesar Rp107,13 miliar.

Presiden Direktur PALM Tri Boewono mengatakan, setelah resmi berganti sektor usaha, perusahaan telah mengambil langkah untuk memperluas cakupan kegiatan usaha aktivitas perusahaan holding.

Tri mengatakan, saat ini perseroan telah membuat kesepakatan awal terkait rencana pembelian bersyarat atas saham PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) sejumlah 100 juta lembar saham atau mewakili 1,45 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh yang dimiliki oleh MMLP.

Ia melanjutkan, pihaknya tidak membatasi diri untuk berinvestasi pada salah satu sektor tertentu. PALM berkomitmen untuk mendiversifikasikan investasinya dengan melihat tren yang ada serta memperhitungkan potensi keuntungan dan risiko yang ada dengan unsur-unsur yang ada di perseroan.

“Ke depannya kami akan lihat semua sektor yang baik untuk berinvestasi. Tentunya kami akan melihat untuk mengurangi risiko terhadap portofolio yang ada,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper