Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) mendapat rekomendasi beli (buy) seiring dengan rencana perseroan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.
Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia Liza Camelia Suryanata mengatakan tren utama atau major trend dari saham WSKT saat ini masih menurun. Namun, dalam jangka pendek WSKT sudah mulai masuk fase bottoming.
Liza menjelaskan saat ini pergerakan saham WSKT masih cenderung sideways dalam pola parallel channel. Hal ini kemudian membuat WSKT terapit pada area support-resistance pada level Rp510 sampai Rp600.
"Range harga sebesar ini dapat digunakan sebagai suatu trading opportunities," ujar Liza kepada Bisnis pada Jumat (19/8/2022).
Seperti diketahui, WSKT berencana melakukan rights issue dengan menerbitkan saham sebanyak-banyaknya 8,72 miliar saham seri B. WSKT mematok harga saham dengan nominal Rp100 per saham. Harga pelaksanaan akan diumumkan kemudian.
Dana yang diperoleh dari hasil rights issue ini rencananya akan digunakan WSKT untuk penyelesaian proyek jalan tol, modal kerja, dan indirect cost proyek konstruksi, serta investasi pengembangan entitas anak perseroan.
Baca Juga
"Rencana PUT III diharapkan akan mempengaruhi kemampuan WSKT untuk memperkuat struktur permodalan WSKT dalam rangka melanjutkan proses konstruksi pada proyek berjalan dan meningkatkan kinerja perseroan, serta peruntukan lainnya yang mendukung pertumbuhan bisnis WSKT, sehingga akan berpengaruh positif terhadap kondisi keuangan perseroan," tulis manajemen dalam prospektus, Jumat (19/8/2022).
Sesuai rencana, WSKT bermaksud meminta persetujuan dari pemegang saham melalui penyelenggaraan RUPSLB pada 26 September 2022. Hari ini, saham WSKT terpantau turun 1,74 persen atau 10 poin ke level Rp565.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.