Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Djarum (TOWR) Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Award 2022

Emiten Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) memperoleh penghargaan Bisnis Indonesia Award 2022.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan paparan saat acara Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 di Jakarta, Senin (15/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita memberikan paparan saat acara Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022 di Jakarta, Senin (15/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) memperoleh penghargaan emiten terbaik sektor infrastruktur telekomunikasi dalam penganugerahan Bisnis Indonesia Award (BIA) 2022.

TOWR mendapatkan penghargaan ini setelah bersaing dengan emiten lainnya yakni PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk. (GHON), PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (BALI), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG).

Belum lama ini, TOWR melalui anak usahanya PT BIT Teknologi Nusantara (BIT) dan Iforte Solusi Infotek (Iforte) mengumumkan rencana pembelian aset fiber optik milik PT Alita Praya Mitra.

Corporate Secretary TOWR Monalisa Irawan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan, TOWR melakukan penandatanganan perjanjian pengikatan jual beli aset fiber optik antara BIT sebagai pembeli, dan Alita sebagai penjual.

Sementara itu, penandatanganan perjanjian jaminan perusahaan dilakukan oleh Iforte, untuk menjamin pelaksanaan kewajiban BIT berdasarkan pengikatan jual beli.

“Berdasarkan perjanjian pengikatan jual beli, BIT akan membeli aset fiber optik milik Ailita dengan nilai transaksi Rp801 miliar, tunduk pada penyesuaian berdasarkan perjanjian pengikatan jual beli,” ujar Monalisa, Senin (8/8/2022).

Dia melanjutkan, TOWR berharap penyelesaian transaksi ini dapat terjadi pada bulan depan, yaitu September.

TOWR juga memastikan, transaksi bukan merupakan transaksi benturan kepentingan bagi TOWR sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 42 Tahun 2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan (POJK 42) dan bukan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No.17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

Sebagai informasi, BIT merupakan anak usaha dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), setelah Protelindo menyelesaikan pengambilalihan PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR). BIT Teknologi bergerak pada usaha perdagangan besar peralatan telekomunikasi, internet service provider, jasa sistem komunikasi data, aktivitas telekomunikasi dengan kabel, dan lain-lain.

Sementara itu, Alita merupakan perusahaan yang bergerak di bidang fiber optik, yang telah melayani lebih dari 2.857 desa di 63 kota di Indonesia. Alita memiliki fiber optik sepanjang 7.759 km yang tersebar di 63 kota dan kabupaten seluruh Indonesia.

Sebagai informasi, Bisnis Indonesia Award (BIA) merupakan bentuk penghargaan dari Bisnis Indonesia Group terhadap para pelaku bisnis di Indonesia, terutama korporasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan perusahaan finansial yang memiliki kinerja cemerlang.

Bisnis Indonesia Award dalam pelaksanaannya selalu mengangkat tema terkini yang relevan dengan perkembangan ekonomi dan dunia usaha di Tanah Air. Adapun, pada tahun ini Bisnis Indonesia Award mengusung tema “Bangkit pada Tahun Perubahan”.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper