Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel pengelola jaringan Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) telah menambah 600 gerai baru sampai akhir semester I/2022 atau 60 persen dari target penambahan 1.000 gerai baru sepanjang 2022.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian mengemukakan penambahan gerai sejauh ini masih sesuai dengan komitmen Alfamart untuk memperluas jaringan di luar Pulau Jawa. Dia mengatakan hampir 40 persen dari gerai baru dibuka di wilayah-wilayah luar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
“Sesuai dengan komitmen untuk memperkuat pasar di luar Pulau Jawa, komposisi pembukaan gerai di luar Jawa mendekati 40 persen,” kata Tomin dalam jawaban tertulis kepada Bisnis yang dikutip Minggu (7/8/2022).
Tomin mengatakan pembukaan juga diiringi dengan peninjauan terhadap performa toko-toko yang telah beroperasi. Adapun rata-rata penjualan harian per toko (SSSG) kuartal I/2022 AMRT melampaui level prapandemi pada periode yang sama di 2019 dan 2020 menurut laporan Fitch Ratings.
Rata-rata penjualan harian per toko Alfamart naik menjadi Rp13,3 juta di kuartal I/2022 dengan lebih dari 19.000 toko konsolidasi yang dioperasikan. Pada kuartal I/2020 dan kuartal I/2021, rata-rata penjualan harian per toko Alfamart hanya Rp13 juta dan Rp12 juta.
Sumber Alfaria Trijaya tercatat menyiapkan Rp3,4 triliun sampai Rp3,5 triliun belanja modal atau capital expenditure (capex) pada 2022 yang dialokasikan untuk ekspansi bisnis, termasuk target penambahan 1.000 gerai baru.
Baca Juga
Meski demikian, Tomin belum bisa memastikan besaran capex yang telah diserap sepanjang semester I/2022 karena AMRT tengah memfinalisasi laporan keuangan periode tersebut.
“Untuk penyerapan alokasi capex, akan kami sampaikan kemudian setelah laporan keuangan semester I/2022 dipublikasi,” tambahnya.
Gerai Sumber Alfaria Trijaya dan entitas anak sepanjang 2021 tumbuh sekitar 7,27 persen atau bertambah 1.275 gerai dibandingkan dengan 2020. Tambahan gerai baru ini membuat total gerai menjadi 18.810 unit yang terdiri atas 16.492 gerai milik AMRT dan 2.318 gerai milik entitas anak.